Saksi Bisu

22 3 0
                                    

Hari ini, saga berangkat sekolah bersama kesya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, saga berangkat sekolah bersama kesya. Jika ditanya, apakah saga ada perasaan dengan kesya, jawaban adalah tidak ada sama sekali. Mungkin teman-temannya berpikir, saga sudah mengecewakan patricia secara tidak langsung atau bahkan membuat patricia mengeluarkan air mata hanya karenanya. Di pikirannya saat ini, saga tidak berniat menyakiti patricia tapi mungkin kenyataan nya tidak sesuai dengan apa yang ia duga selama ini.

Saat sampai di depan gerbang, detik itu juga semua mata siswa/i tertuju pada saga dan kesya. Jujur, saga benci situasi seperti ini. Setelah diparkiran, saga mengisyaratkan kesya agar segera turun dari motornya.

"Lu ke kelas sendiri ya, gua buru-buru."

"Kok gitu?"

"Terus maunya gimana?"

"Anterin ya?"

"Kita beda kelas, lagian lu udah kelas 10. Gausah manja."

"Yaudah, berarti anceman nya ka kia."

"Udah gua bilang, gausah bawa-bawa nama dia."

"Makanya anterin ya."

"Ok."

Setelah mengantarkan kesya ke kelasnya. Saga langsung bergegas ke kelas, karena ia yakin sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai. Sambil berjalan menuju kelas, saga selalu memikirkan patricia.

Gua terlalu lemah kalo udah masalah hati, pikirnya

"Tumben pak boss telat, abis ngapain?" Tanya yudha penasaran sambil memainkan pulpen ditangannya.

"Jemput kesya." Jawab saga spontan dengan wajah datarnya.

"Lu sehat?" Tanya tyo dingin.

"Iyalah bego, kalo gak sehat dia gak mungkin ada disini." Gumam alan.

"Kali aja otaknya lagi geser, gara-gara anak baru." Sindir tyo.

"Lu semua jangan berisik, gua mau jadi kalem hari ini." Pinta yudha sambil membolak-balik buku paket.

"Minta di ruqyah ni orang." Ledek alan.

Tiba-tiba tyo bangkit dari bangku nya sambil membawa pakaian olahraga, entah kenapa ia menjadi sedikit terpancing emosinya jika sedang berbicara dengan saga.

"Mau kemana yo?" Tanya yudha.

"Ganti baju." Jawab tyo.

"Dih, gak ngajak." Gumam yudha.

"Ntar juga pada nyusul." Jawab tyo sambil berjalan keluar kelas.

Hari ini, kelas saga ada pelajaran olahraga. Jadi, sebagian siswa/i nya sedang mengganti pakaian di ruang ganti. Disisi lain, patricia memilih untuk mengganti pakaian paling akhir. Entah kenapa, dirinya hari ini sangat tidak semangat, bunga dan ica paham betul patricia seperti apa.

Hi Saga [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang