NEW DAY

58 4 0
                                    

Hari ini adalah tahun ajaran baru di SMA Negri 2 pancasila, para osis sibuk mengurus data-data dari siswa/i yang baru saja masuk ke sekolah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah tahun ajaran baru di SMA Negri 2 pancasila, para osis sibuk mengurus data-data dari siswa/i yang baru saja masuk ke sekolah tersebut.

Termasuk alan dan patricia, mereka berdua sampai lupa makan karena sangat sibuk dengan tugas mereka. Karena sudah dua hari ini diadakan MPLS, jadi setiap pagi murid baru wajib berbaris rapih dilapangan. Tiba-tiba...

"Lu yang gak pake topi, tolong maju ke depan dan berdiri dihadapan gua." Tegas alan.

Murid yang dimaksud alan pun langsung maju dan berdiri tepat didepannya.

"Lu tau aturan gak si?"

"Maaf ka."

"Gua gak butuh maaf lu, gua cuma tanya. Lu tau aturan sekolah gak? Baju lu ketat banget, sengaja?"

Murid itu hanya diam dan menunduk, patricia yang menyadari bahwa alan terlalu keras dalam membimbing murid baru. Patricia pun langsung menghampiri alan.

"Biar gua aja yang urus, lu boleh gantiin gua ke barisan yang paling ujung."

"Lu urus tuh, cape gua ngebilangin murid baru modelan kaya gini."

Patricia mengajak murid itu ke pinggir lapangan, agar patricia leluasa berbicara dengannya.

"Kamu tau aturan sekolah disini kan? Apa kamu belum dapet buku yang kemaren kakak osis kasih?"

"Tau ka, cuma emang baju aku pas SMP kaya gini."

"Kenapa gak pake topi?"

"Topi SMP aku ilang kak."

"Oke, kamu kakak maafkan. Tapi setelah kamu resmi jadi murid disini, tolong baju nya dibenarkan dan jangan membuat ulah."

"Baik kak."

"Apa kamu bawa apa yang kakak osis suruh?"

"Gak bawa kak, aku lupa."

Patricia menghela nafasnya berat, ia tidak habis pikir dengan murid baru yang satu ini. Baru pertama kali masuk saja, sudah membuat ulah separah ini.

"Besok-besok tolong dibawa, mengerti?"

"Iya."

"Nama kamu siapa?"

"Kesya frisca tiarani."

"Kamu boleh kembali ke barisan."

Kesya langsung berlari menuju ke tempat ia baris tadi, tanpa sadar ternyata saga sedang memperhatikan kesya dari jauh.

"Ga, ngeliatin siapa tuh?" Tanya yudha penasaran.

"Bukan siapa-siapa." Jawab saga.

"Ngeliatin kia apa murid baru yang bodynya kaya gitar spanyol." Ledek ica.

"Siapa?" Tanya saga.

"Tuh murid baru yang lagi sama kia tadi." Jawab tyo.

"Anjir gitar spanyol gak tuh...HAHAHA." Ucap yudha sambil tertawa.

Hi Saga [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang