XIV

198 48 12
                                    

Keesokkan paginya, berita mengenai kehilangan 10kg jagung siap kirim sampai ke telinga anggota kegerejaan. Ditambah, para polisi mendatangi tempat tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai laporan yang telah diterima oleh mereka. Dua orang polisi yang telah keluar dari ruang kerja milik Charlotte. Keberadaan polisi tersebut langsung diketahui oleh beberapa orang biarawati termasuk Altha. Setelah para polisi itu pergi meninggalkan lokasi gereja, tidak lama kemudian terdengar suara lonceng yang berbunyi kencang menandakan mereka harus berkumpul di sebuah ruangan.

Altha terus melangkahkan kaki hingga dia sampai di tempat tersebut. Charlotte berjalan masuk seorang diri sementara teman-teman seusianya memutuskan untuk berada di dalam barisan yang sama dengan para biarawati senior dan junior. Dengan tatapan yang terlihat intens, Charlotte memperhatikan mereka satu persatu dari tempatnya berdiri kemudian mengatakan bahwa kedatangan para polisi ke tempat mereka karena polisi tersebut mendapat laporan mengenai salah satu diantara anggota gereja telah melanggar aturan dengan cara keluar dari dalam biara lalu mencuri 10kg jagung milik keluarga Fredella yang dibantu oleh dua orang pria asing. Sharoon dan Dianne saling bertukar pandang. Kedua biarawati itu menduga bahwa hal tersebut terjadi karena ulah Elsie yang diam-diam berjalan keluar dari biara. Namun disisi lain, Sharoon berpikir mengenai apa tujuan Elsie jika memang terbukti melakukan tindak pencurian 10kg jagung. Nampaknya juga terdengar sangat mustahil jika pencurian itu terjadi karena ulah Elsie.

Para biarawati yang sedang berkumpul di ruangan tersebut rupanya berpikir hal yang sama dengan Sharoon dan Dianne. Hanya Elsie lah yang tidak terlihat berkumpul bersama mereka pada saat ini. Charlotte telah menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa para biarawati di tempatnya tidak ada satupun yang berkeliaran pada malam itu. Jawaban tersebut tentu membuat para biarawati tampak syok karena secara tidak langsung Charlotte telah memberikan informasi palsu kepada pihak kepolisian. Charlotte secara tegas mengatakan jika salah satu diantara mereka mengatakan hal yang sebenarnya kepada pihak polisi mengenai satu orang biarawati yang tidak hadir pada hari ini, mereka akan dikenakan hukuman yang besar. 

Altha tidak mempermasalahkan mengenai pencurian 10kg jagung yang menimpa kakaknya karena itu bukanlah urusan pribadi Altha, yang menjadi pikirannya saat ini mengapa Charlotte merahasiakan keberadaan Elsie dari mereka semua dan apa yang sebenarnya terjadi pada biarawati itu. Sementara Sharoon sendiri hanya bisa terdiam melihat sikap Charlotte. Dia mengerti betapa susahnya menjadi kaki tangan Roseline hanya untuk mengurus biara dan gereja. Belum lagi jika ada kejadian yang tidak menyenangkan menimpa mereka semua.

Setelah Charlotte menyampaikan pesannya kepada para biarawati dan pergi meninggalkan tempat perkumpulan itu, para biarawati segera membubarkan diri untuk kembali melanjutkan aktivitas mereka. Altha yang sengaja berjalan di belakang para biarawati junior sempat mendengar perbincangan mereka mengenai sikap Charlotte yang disebut-sebut sedang menyimpan rahasia mengenai kasus pencurian jagung milik keluarga Fredella. Terlebih salah satu diantara mereka menyimpulkan bahwa Charlotte adalah dalang dibalik kasus itu.

"Suster Altha," panggil seseorang dari belakang yang membuat Altha menoleh.

Altha mengetahui biarawati yang sempat menyapanya pagi itu namun dia tidak terlalu mengenalinya.

"Apa tanggapanmu mengenai kejadian barusan?" tanyanya.

Altha mengernyitkan dahi dan memandang aneh wanita tersebut.

"Ada apa?" tanyanya heran.

"Kenapa kau ingin berbicara denganku?" tanya Altha. "Apa kau tidak takut denganku?"

Wanita itu terkekeh kecil. "Kenapa aku harus takut denganmu?"

"Mereka mengatakan bahwa aku menjadi penyebab meninggalnya para biarawati di tempat ini. Apa kau juga tidak berpikir hal yang sama?"

[Completed] TSS [5]: M A R Y's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang