Ugh... Kepalaku pusing...
Apa aku... Sudah mati?
Tapi kenapa... Tubuhku rasanya masih bisa bergerak?
Terus kenapa... Tempatnya pengap gini?
(Name) membuka kedua matanya secara perlahan dan ia mampu merasakan kalau dirinya mengambang di atas air berwarna merah. Terbangun dengan keadaan linglung dan lemas, gadis itu sadar kalau anggota tubuhnya sudah lengkap kembali.
"Lho... Bukannya aku kehilangan kedua kaki dan pergelangan tangan kiriku...?" Gumam (Name) kebingungan.
"Tentu saja kau kehilangan anggota tubuhmu di dunia nyata, bocah."
"!?!?!"
(Name) sontak terkejut saat ia mendengar suara yang sangat familiar baginya. Ya... Itu suara Sukuna. Sukuna kini duduk di tumpukan tulang belulang seperti tulang binatang dan tulang manusia. (Name) yang bingung dengan keberadaan Sukuna sontak berdiri dan menatap sekitar.
"Sukuna? Tunggu... Ini dimana?!" Tanyanya sambil menoleh ke sekelilingnya.
"Kau ada di alam tubuh Itadori Yuuji, (Full Name). Aku sengaja membawamu kesini sebagai tamu terhormat.~" Jawab Sukuna sambil menyeringai.
(Name) seketika merasa waspada kepada Sukuna. Ia takut bahwasannya ia akan diapa-apakan oleh Roh Kutukan Special Grade tersebut, apalagi pas kejadian dimana Sukuna bilang ia akan dijadikan pasangannya.
"Apa maumu, Sukuna? Tidakkah sebaiknya kau tidak mengganggu aku saat ini?!" Seru (Name) sambil memasang wajah kesal kepada Sukuna.
"Wah, wah, lihatlah si tikus kecil ini yang malang. Rasanya melihat wajahmu yang kesal itu membuatku jadi semakin tertarik kepadamu, bocah." Ucap Sukuna sambil turun dari singgasananya.
"Jangan mendekat! Kalau mendekat aku akan memukulmu, Sukuna sialan!"
(Name) berancang-ancang akan menyerang Sukuna dengan pose mau memukul pria bertato tersebut. Melihat tingkah (Name), Sukuna semakin menyeringai dan mendekat ke (Name) secara perlahan-lahan.
"Ayo, pukul aku. Kau bilang mau mukul kan? Sini, kemarilah."
Melihat tingkah Sukuna yang semakin mengerikan di hadapan (Name), gadis itu akhirnya refleks memukul Sukuna.
"Aku bilang jangan mendekaaaaaaaaaaaaat!"
Buagh!
Sukuna seketika terkena pukulan dari (Name) dengan sangat keras di pipinya. Pukulan itu membekas di pipi Sukuna sampai lebam.
Tetapi bukannya marah, Sukuna semakin puas dengan pasangannya yang sangat unik tersebut. Pria itu menyeringai sambil mengelus pipi kirinya yang jadi sasaran pukulan dari (Name).
"Hahaha... Menarik... Sangat menarik! Tidak salah aku memilih kau untuk menjadi pasanganku, (Full Name)!" Ucapnya sambil menyeringai.
Melihat tingkah laku Sukuna, (Name) seketika bergidik ngeri. Apakah pukulannya tidak membuat Sukuna jera? Ia semakin yakin kalau Sukuna itu tidak normal!
"A-apa yang kau katakan? Aku tidak mau menjadi pasanganmu, sialan! Kau tidak tahu aku ini berbeda ras dari kau!" Seru (Name) sambil mundur.
Saat (Name) mundur itu, tiba-tiba sebuah tembok tercipta di sekelilingnya, gadis itu terkejut dan seketika tangan Sukuna memukul tembok tersebut tepat di dekat wajah (Name)... Mirip seperti adegan Kabedon.
"Mau tidak mau... Akan kubuat kau terjatuh dalam pesonaku... Bocah." Ucap Sukuna dengan wajah yang sangat dekat dengan wajah (Name)... Disertai seringainya yang sudah mirip seperti psikopat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~
FanfictionTragedi yang menimpa dirimu mengubah nasibmu untuk selamanya. Terikat oleh kontrak kutukan wanita misterius yang menyebut dirinya Ryuuseijuen, kau mengalami berbagai hal supranatural dan perjalananmu sebagai Penyihir Jujutsu dimulai! Disclaimer © Ju...
