Kita kembali ke kelompok Gojou di Yamanashi yang saat ini sedang menyamar sebagai turis.
Gojou bersama anak kelas dua yang sedang menyamar menjelajahi Kota Fujiyoshida yang begitu luas. Mereka sepertinya jadi pusat perhatian... Terlebih para cewek-cewek yang salah fokus ke Gojou serta Panda versi manusia.
"Risih aku liat mereka fokus ke kalian." Ucap Maki jengkel karena kehadiran Gojou dan Panda yang gantengnya terlalu luar biasa.
"Mentaiko...." Inumaki juga berpendapat karena wajah pemuda itu sendiri ditutupi pakai masker.
"Hoho, iri bilang dong. Lagian aku juga ganteng gini sih." Panda malah tebar pesona kepada para cewek yang melihatnya.
Seketika para cewek tersebut langsung mengerubungi Panda versi manusia. Maki yang melihat kejadian itu auto emosi akibat tingkah laku Panda yang malah miring.
Emang miring kan sebelum jadi manusia? :D /Digebuk Panda
"WOI LAH! JANGAN MALU-MALUIN NAPA, PANDA!" Teriak Maki emosi.
"Makiiiiiii, ini ada restoran Mie Houtou* lho! Gak sekalian nyoba gitu?!" Gojou malah menunjuk kedai Mie Houtou yang tidak jauh dari jarak mereka berdiri saat ini.
"Tuna tuna!" Inumaki malah ikut-ikutan dengan membeli Jeli khas Gunung Fuji.
"KITA INI SEDANG GAK BERLIBUR, BAGONK!"
Capek melihat tingkah laku teman-teman serta mantan guru didiknya, Maki hanya bisa mengelus dada dengan sabar supaya ia tidak cepat tua. Ia heran kenapa teman-temannya masih kayak anak kecil gini, padahal udah kelas dua juga.
Maki seketika merindukan Yuta yang masih ada di luar negeri.
Bruk!
"Uwaa!"
Maki tanpa sengaja menabrak seorang lelaki berkulit coklat dengan tinggi 199 cm yang memakai jaket berwarna hijau tua. Maki sontak panik tapi pas dia lihat orangnya Maki seketika eror karena gak pandai Bahasa Inggris.
'Mampus, gak bisa Bahasa Inggris. Nilai bahasaku cuma 10 juga.' Batin Maki dengan keringat dingin.
Tetapi karena Maki yang salah, dengan gugup Maki ngomong bahasa inggris seadanya.
"A-ayam sore...." Ucapnya dengan bahasa inggris yang mengada-ada.
Paham kalau nih orang gak bisa bahasa inggris, lelaki itu tersenyum tipis dan akhirnya berbicara.
"Kalau tidak bisa ngomong bahasa inggris gak apa-apa kok. Aku bisa bahasa jepang." Ucap lelaki tersebut.
Maki kaget setengah mati karena rupanya lelaki tersebut bisa bahasa jepang. Malu tingkat kuadrat, Maki langsung membungkuk meminta maaf.
"S-sumimasen! Aku yang salah!" Ucapnya dengan panik.
Lelaki tersebut tertawa pelan dan ia tersenyum tipis kepada Maki.
"Tidak apa-apa, aku bukan orang yang mudah tersinggung. Lain kali hati-hati kalau jalan, disini banyak turis soalnya." Ucapnya sangat ramah.
Maki berbinar-binar dengan ucapan ramah dari lelaki tersebut, ternyata gini rasanya jika mendapatkan Omotenashi dari setiap daerah.
"Ya, aku pasti berhati-hati." Jawab Maki sambil tersenyum.
Lelaki itu akhirnya pergi meninggalkan Maki... Tanpa Maki sadari bahwa lelaki itu yang tadinya tersenyum berubah menjadi datar.
"Eddy, kau sudah melihatnya kan?"
Nadira yang masih mengawasi dari sudut tersembunyi melakukan telepati dengan lelaki yang bernama Eddy tersebut lewat piercing yang ia pakai.
![](https://img.wattpad.com/cover/247482123-288-k901059.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~
FanfictionTragedi yang menimpa dirimu mengubah nasibmu untuk selamanya. Terikat oleh kontrak kutukan wanita misterius yang menyebut dirinya Ryuuseijuen, kau mengalami berbagai hal supranatural dan perjalananmu sebagai Penyihir Jujutsu dimulai! Disclaimer © Ju...