14 April 20xx
Cahaya mentari menembus tirai jendela sebuah kamar yang tertata rapi dengan seorang gadis tertidur di kasurnya. Mata gadis itu mulai terbuka perlahan, terkena silau dari cahaya matahari. Ia lalu terbangun dari tidurnya dengan mata sedikit terkantuk-kantuk dan rambut berantakan layaknya orang baru bangun tidur pada umumnya.
Ia akhirnya menapaki kakinya di lantai kayu yang halus dan berjalan menuju jendela untuk membuka tirainya. Saat tirai dibuka, terbentang pemandangan indah nuansa pagi hari dengan matahari terbit di pegunungan yang hijau.
"Selamat pagi, kehidupan baru."
Gadis itu, kamu, tersenyum memandangi pemandangan yang sangat indah tersebut. Lalu, kau mulai menyisir rambut, menggosok gigi, tidak lupa kau juga segera berganti pakaian.
Kau tatap lekat-lekat seragam SMK Jujutsu kamu. Seragam itu masih salam bentuk yang sama, tetapi dimodifikasi dengan tambahan mantel sambung di seragamnya. Dilihat lama-lama, seragam itu seperti seragam penyihir beneran.
'Padahal aku mintanya yang seragam biasa aja, tapi ya sudahlah.' Batin dirimu menatap seragam itu.
Ya, kau sebenarnya tidak meminta modifikasi apapun dengan seragamnya. Tetapi entah kenapa seragam itu malah dimodifikasi, siapa yang mengubahnya kau juga tidak tahu. Meskipun begitu, kau tetap mengenakan seragamnya.
Kondisi kamu saat ini sudah pulih sebenarnya, tetapi karena Gojou tak ingin kenapa-kenapa sama kamu, dia meminta kamu untuk latihan sederhana saja daripada disuruh turun lapangan.
Kau segera keluar dari kamar dan menguap karena kau masih mengantuk. Kau sampai tak menyadari ada seseorang dan kau menabrak punggung dia.
"Oi, kalau jalan jangan ditutup matanya."
Kau menengadah kepala kamu ke atas, ternyata sosok yang kau tabrak adalah Fushiguro yang sudah memakai seragamnya juga. Ya, kebetulan kamar kau bersebelahan dengan kamar Fushiguro dan kamar Nobara. Dan kau sangat bersyukur, dinding kamar kamu sudah tebal untuk mencegah adanya suara teriakan dari Nobara.
"Ah, Fushiguro-san. Ohayou gozaimasu!" Kau menyapa Fushiguro dengan senyuman ramah.
"Hei... Jangan panggil namaku dengan embel-embel -san. Kita ini seangkatan, gak usah merasa formal gitu." Fushiguro menghela napas dan ia berjalan duluan mendahului kamu.
"Tapi aku kan beda satu tahun lebih muda dari kalian! Usiaku saat ini 15 tahun, paling bentar lagi juga 16 tahun." Kau mengikuti langkah Fushiguro dan berdiri disamping dia.
"... Terserah kau saja." Fushiguro tidak mau berargumen lebih banyak mengenai hal ini. Kamu terkekeh dan kalian berdua segera datang ke kelas yang memang paling kecil dibanding kelas sekolah pada umumnya yang lebih luas.
Itu sudah hal biasa, karena SMK Jujutsu bukanlah sekolah umum maupun sekolah biasa. Jumlah murid di sekolah ini memang tergolong sedikit sehingga kau tak perlu susah payah mengingat wajah penghuninya yang mudah dikenali, apalagi mereka punya ciri khasnya.
"Kono kyoushitsu nanka chigau da ne." (Kelas ini kelihatan berbeda ya.) Ucapmu sambil memerhatikan kelasnya.
"Kau kira kelas ini akan mirip sama kelas sekolah umum gitu?" Fushiguro memandang kamu dengan tatapan matanya yang datar.
"Bukan gitu sih... Yaa, ini pertama kalinya aku merasakan suasana kelas yang tidak biasa. Tapi aku suka kelas ini!" Kau begitu mengagumi kelas yang tidak luas itu dengan senyuman terbaik yang kau punya.
"Hmph... Dasar gadis aneh." Walaupun Fushiguro berkata demikian, tetapi pemuda itu sebenarnya sudah cukup nyaman berbicara denganmu. Ia bersyukur kau masih sedikit waras ketimbang dua temannya apalagi gurunya sendiri yang juga sama anehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~
FanficTragedi yang menimpa dirimu mengubah nasibmu untuk selamanya. Terikat oleh kontrak kutukan wanita misterius yang menyebut dirinya Ryuuseijuen, kau mengalami berbagai hal supranatural dan perjalananmu sebagai Penyihir Jujutsu dimulai! Disclaimer © Ju...