Curse 40 ~ Mereka Datang! ~

4.2K 736 215
                                    

20 April 20xx, jam 11.29 menjelang siang

"Hei, Itadori-san! Telpon ini kelihatan kuno sekali ya!"

(Name) menunjuk ke arah sebuah bilik telepon kuno yang dipajang di museum tersebut. Yuuji yang melihatnya langsung terkagum-kagum dengan wajahnya yang terlalu imut dan gemesin, begitu pula dengan (Name).

Oke, Author pingin menculik Yuuji tapi dia menahan diri karena masih sibuk ngetik cerita ini dibalik layar.

"Wah, ini kayak beneran ya! Jadi gini toh telepon zaman Edo!" Seru Yuuji sambil membuka pintu bilik teleponnya.

"Nee, nee, coba kamu akting seolah sedang nelpon gitu." Ucap (Name) kepada Yuuji.

"Woah, tentu saja, (Surname)!" Yuuji dengan penuh semangat menerima tantangan dari (Name) + wajahnya kelihatan begitu bahagia.

Tolong nih dada Author seketika menahan nafas gegara keimutan Yuuji yang tiada tara sampe diusir sama satpam gegara ada di pojokan museum.

Yuuji lantas berpura-pura melakukan telepon dan pemuda itu seperti melawak di tempat umum.

"Yoo,~~ Itadori Yuuji ini! Punya nomor rekeningnya Jennifer Lawrence gak? Mau minta uang ke orangnya, Pak!"

"Pffttt--"

(Name) berusaha mati-matian menahan tawa saat Yuuji berpura-pura telepon di bilik itu sampai-sampai semua pengunjung yang ada disana menatap (Name) dan Yuuji dengan aneh.

"Ma, mereka kenapa?" Tanya seorang anak kecil menunjuk mereka dengan bingung.

"Udah, gak usah ditanya. Mereka hanya gila kok." Jawab sang ibu tidak dikenal buru-buru membawa pergi anaknya.

Yuuji kemudian keluar dari bilik telepon itu dan disambut oleh tepuk tangan dari (Name) yang tertawa.

"Sugoi yo, Itadori-san! Kau seperti sedang telepon beneran lho!" Puji (Name) kepada Yuuji.

"Masa sih? Aktingku padahal gak sebagus itu lho." Ucap Yuuji sambil merona tipis.

"Beneran kok, aku benar-benar salut sama gayamu tadi! Hmm... Habis ini mau kemana lagi ya?"

Yuuji dan (Name) lalu berpikir bersama-sama sambil merenung, pas mereka sudah nemu....

"Gimana kalo-- eh?"

Yap, Yuuji dan (Name) mendadak bingung sendiri karena mereka malah berbicara disaat bersamaan. Wajah (Name) seketika merona dan tertawa kecil.

"S-situ dulu deh yang bicara duluan."

"E-enggak kok... Harusnya perempuan yang duluan hehe." Yuuji juga sama malunya sambil menggaruk tengkuknya dengan senyuman kikuk tapi lucu.

"Gimana kalo kita ke Danau Shinobazu? Aku penasaran sih kalau naik perahunya." Ujar (Name) kepada Yuuji.

"Wah, kedengarannya gak buruk juga! Kalo gitu ayo kita kesana sekarang!"

"Baiklah!"

(Name) dan Yuuji akhirnya bergegas ke Danau Shinobazu yang memang jaraknya tidak jauh dari Museum Shitamachi.

-----------------------------------------

Di sisi lain, Nobara dan Fushiguro yang terdiam satu sama lain tidak tahu mau ngomong apaan, bukannya mereka gak saling menyukai cuma perbedaan karakteristik mereka yang terlalu mencolok. Udah Fushiguro anaknya kalem, Nobara juga anaknya terlalu eksentrik.

"(Name)-chan sama Itadori lama ya...." Gumam Nobara.

"Aku yakin mereka lagi bersenang-senang disana." Sahut Fushiguro.

Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang