"Ittetetetete!"
Kau meringis kesakitan ketika luka kamu diobati oleh seorang wanita dengan mata garis ungu di bawahnya. Sang wanita terkekeh dan lanjut mengobati luka babak belur kamu bekas pertarungan sebelumnya.
"Aku tidak menyangka kau sampai babak belur gini untuk bisa lulus masuk SMK Jujutsu." Ucap sang wanita menempelkan plester kecil di bagian bibir kamu yang bengkak karena dihantam keras oleh kelinci.
Kau hanya bisa nyengir menanggapi ucapan dari sang wanita.
"Setidaknya saya berusaha untuk tidak menyerah. Lagipula... Cuma ini satu-satunya tujuan saya sekarang." Kau meringis kesakitan lagi begitu punggung kamu dialiri oleh Energi Kutukan milik sang wanita untuk menyembuhkan bagian dalam punggung.
"Sou kai? Fufu, naraba sore de ii no." (Begitukah? Fufu, kalau begitu tidak apa-apa dong.) Wanita itu tersenyum lagi sambil mengalirkan Energi Kutukannya menyembuhkan seluruh luka dalam tubuh kamu.
"Sensei... Bagaimana sensei bisa menggunakan Energi Kutukan sensei untuk menyembuhkan orang? Saya kira Energi Kutukan hanya bisa menyerang orang." Kau terlihat mengagumi cara sang wanita menggunakan kekuatannya. Pasalnya, tak semua orang bisa menggunakan Energi Kutukan sebagai media penyembuhan dan itu merupakan kasus yang langka.
Wanita itu hanya tersenyum menanggapi ucapan kamu dan ia berkata.
"Kau hanya perlu latihan banyak. Jika kau sudah terbiasa menggunakan Energi Kutukan, maka kau bisa menggunakan jenis apapun Energi Kutukan itu sesuai bakat yang kamu punya." Jawab sang wanita menyembuhkan leher kamu yang mengalami cedera.
"Heee... Sugoi ne. Yappari, takusan renshuu shimasu yo ne." (Kau belajar banyak ya.) Kau bergidik ngeri ketika kau ditempeli Koyo sama sang wanita.
"Hai', owarimasu yo.~" (Sudah selesai.~)
Kau merasakan peregangan tubuhmu sudah mulai hampir membaik, meski ada beberapa cedera belum pulih sepenuhnya dan itu membuatmu harus menahan rasa sakit.
"Hontou ni arigatou gozaimashita, etto...."
"Shoko."
"Eh?"
"Ieiri Shoko, itu namaku."
Sang wanita -- Ieiri Shoko -- tersenyum menjawab pertanyaan darimu. Wanita itu begitu ramah meskipun dari wajah ia terlihat sangat lelah.
"Namaku (Full Name). Senang bertemu denganmu, Ieiri-sensei!" Kau membungkuk sopan meski kau sedang sakit di bagian punggung.
"Ah, jangan panggil aku dengan nama belakang, itu cukup merepotkan."
"Eh? Tapi...."
"Ii n da yo, watashi no furonto neemu yonde kudasai." (Tidak apa-apa, silahkan panggil nama depanku.) Shoko tersenyum begitu ramah kepadamu, membuat kamu merasa tenang dengan wajahnya yang begitu cantik.
"B-baiklah... Shoko-sensei."
Shoko sangat senang karena ada orang lain bisa memanggil nama depannya selain Gojou, ini bukan pertama kali Shoko bisa bertemu dengan murid semanis kamu.
"Baiklah, perawatan kamu sudah selesai. Kau boleh kembali ke asrama dan usahakan kau banyak beristirahat, jangan banyak bergerak nanti punggung kamu kumat lagi.~" Shoko menasehati kamu untuk menjaga kesehatan kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~
FanficTragedi yang menimpa dirimu mengubah nasibmu untuk selamanya. Terikat oleh kontrak kutukan wanita misterius yang menyebut dirinya Ryuuseijuen, kau mengalami berbagai hal supranatural dan perjalananmu sebagai Penyihir Jujutsu dimulai! Disclaimer © Ju...
