Di sebuah tempat di Tokyo, tepatnya di sebuah karnaval, ada sebuah janin kecil tersembunyi di sebuah wahana rumah sakit berhantu dan janin tersebut tergeletak di bagian ruang laboratorium tubuh manusia. Janin itu bertambah besar seiring berjalannya waktu. Ketika ada dua orang peserta wahana rumah hantu memasuki ruangan tersebut, mereka menyadari janin kecil tersebut.
"I-itu apa?"
"A-aku tidak tahu, ayo kita coba lihat!"
Mereka memberanikan diri memegang janin kecil yang bercahaya tersebut... Tanpa mereka sadari bahwa mata makhluk di dalam janin itu mulai terbuka.
-----------------------------------------
"Yosh, pelajaran hari ini selesai!~~~"
Gojou akhirnya menutup buku sekaligus menutup pelajaran di kelas. Gojou lalu melihat keempat muridnya yang hadir di kelas tersebut.
Nobara dan Yuuji yang sudah knock out dengan cara tertidur di meja sambil ngorok. Sementara kau dan Fushiguro masih duduk dengan antengnya sambil menulis catatan yang diajarkan oleh Gojou.
'Astaga, dua anak ini sangat rajin sekali ya menyimak pelajaran.' Gojou membatin dalam hati melihat betapa rajinnya dua murid kesayangannya si Fushiguro dan kamu.
"Kugisaki-san, Itadori-san, bangun! Pelajaran sudah selesai!" Kau membangunkan Yuuji dan Nobara dengan cara mengguncangkan tubuh mereka.
"HUWA! AKAN KUKUTUK KAU DENGAN VOODOO!" Nobara terbangun dengan cara yang sungguh bikin orang terkejut. Ya, inilah alasan kenapa Fushiguro malas membangunkan Nobara. Pertama, pastinya gadis itu suka melayangkan palu dan paku sambil berhalusinasi bahwa di depannya adalah Roh Kutukan. Kedua, jika dibangunkan dengan cara terguncang, maka ia akan mencoba mengutuk orang itu pakai boneka voodoo.
"Ehng... sepuluh jari...." Sementara Yuuji sendiri, ia sebenarnya tidak melakukan hal yang aneh jika dibangunkan. Cuma Fushiguro ada alasan kenapa dia tak mau membangunkan Yuuji. Yuuji jika sudah keenakan tidur, ia paling suka membuat berantakan kasurnya sampai terjatuh dari kasur. Namun anehnya, ia masih bisa tertidur meskipun sudah terjatuh. Fushiguro yang pernah datang ke kamar Yuuji untuk membangunkan dia mengurungkan niatnya karena Yuuji melayangkan tendangan ke arah udara kosong. Yah, tentu saja Fushiguro tak mau kena korban tendangan maut Yuuji.
Kau tertawa pelan dan menepuk pundak mereka guna menyadarkan bahwa mereka sudah seharusnya terbangun.
"Hei, sadarlah! Kalian ini ketiduran di kelas, ngoroknya keras lagi." Ucapmu kepada Nobara dan Yuuji.
Fushiguro terheran-heran sendiri, kelakuan Nobara sama Yuuji kok beda banget ya kalau yang dibangunkan adalah kamu? Apakah kamu memiliki kemampuan spesial yang bisa membuat hati orang adem ayem? Tapi buktinya Gojou sendiri tak terpengaruh, malahan guru berambut putih itu selalu bikin kamu emosi.
Ah, Fushiguro rasanya dilema dikelilingi orang-orang yang ajaib. Malahan pemuda berambut hitam itu diam-diam ingin berbincang banyak denganmu karena kau adalah orang yang cukup unik dari segi perangai dan fisik.
Cantik? Check.
Sifatnya campur aduk? Check.
Suara bikin hati orang adem ayem? Check.
Waras? Hmm... Fushiguro anggap kau masih dikategorikan waras.
"Sou ieba, aku jadi penasaran kemampuan (Surname). Aku bahkan belum melihat kau latihan!"
Sesudah kalian keluar dari kelas, Yuuji tiba-tiba berceletuk mengenai kekuatan kamu. Sontak saja kau menoleh kepada Yuuji.
"Eh? Benarkah? Aku juga belum lihat kekuatan kalian! Hah... Kalau seandainya saja aku tidak cedera, aku pasti sudah latihan turun lapangan." Kau hanya bisa menghela napas apalagi kau sampai mengelus punggung kamu yang masih dalam tahap pemulihan sampai besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~
ФанфикшнTragedi yang menimpa dirimu mengubah nasibmu untuk selamanya. Terikat oleh kontrak kutukan wanita misterius yang menyebut dirinya Ryuuseijuen, kau mengalami berbagai hal supranatural dan perjalananmu sebagai Penyihir Jujutsu dimulai! Disclaimer © Ju...
