Curse 54 ~ Reminiscent ~

2.4K 396 292
                                        

WARNING! Death chara intensifies, yang gak kuat baca harap diskip!

Kembali ke daerah Yamanashi, kini kita berfokus pada Panda yang saat ini sedang berlari menuju sebuah halte. Napas Panda tersengal-sengal setelah ia berlari selama 20 menit.

'Sial, dua orang itu pasti masih mengejar aku! Aku harus bagaimana?!'

Sembari berbatin kepada dirinya sendiri, datanglah sebuah bis yang berhenti tepat di halte Panda singgah. Pintu bis terbuka, namun Panda bingung apakah ia harus memilih opsi untuk naik atau tidak.

'Naikkah? Atau aku harus memilih cara lain? Tapi apaan?'

Pada saat Panda berbatin itulah, Nadira dan Eddy datang ketika melihat bis tersebut. Mereka berdua segera menaiki bis tersebut, namun betapa kagetnya mereka saat Panda tidak ada di dalam bis!

"A-apa?! Kemana dia?! Bukankah jelas-jelas dia naik bis ini?!" Seru Nadira.

"Cih, dia menipu kita... Nadira, pakai kekuatanmu. Dia pasti tidak jauh dari daerah ini!" Usul Eddy.

Nadira mengangguk dan gadis keturunan Indonesia tersebut segera keluar dari bis bersama dengan Eddy. Tangan Nadira tergabung menjadi telungkup kecuali kedua jempolnya yang menempel satu sama lain. Yang gak ngerti, lihat nih fotonya.

 Yang gak ngerti, lihat nih fotonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Itu tangan Author btw :'v)

"以心伝心伝送呪法 : 位置追跡! (Ishindenshin Meirei Juuhou : Ichi Tsuiseki!)"

Dengan merapalkan kekuatannya yaitu 位置追跡 (Ichi Tsuiseki) (Location Track), Nadira mengeluarkan ribuan Roh Kutukan level rendah yang sudah dilatih secara khusus. Roh Kutukan level rendah itu berukuran kecil, mereka merayap layaknya semut di tanah namun kecepatannya tidak main-main. Dengan segera, ribuan Roh Kutukan kecil berwarna putih itu menunjuk kemana arah Panda pergi. Rupanya, Panda memilih opsi untuk berlari dengan kecepatan layaknya Boneka Kutukan. Meskipun ia masih dalam versi manusia, Panda masih memiliki kekuatan Boneka Kutukan.

"Sudah aku duga... Dia berlari ke arah Air Terjun Kaneyama dan mengecoh kita supaya mengira dia menaiki bis!" Geram Nadira.

Eddy menepuk bahu Nadira dan membuat gadis itu menoleh ke arah pria berkulit coklat tersebut.

"Biar aku saja... Kau tidak sadar ada hutan disamping kita?"

Nadira berkedip sejenak sebelum ia menoleh ke arah hutan yang lebat. Sadar apa yang direncanakan oleh Eddy, Nadira mengangguk dan menepuk pelan lengan kanan Eddy.

"Aku serahkan kepadamu, Eddy."

-----------------------------------------------
Sementara itu, di tempat Inumaki dan Gyung-Min bertarung....

Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang