1. Me

7.8K 292 9
                                    

Lisa POV

Tringg
Tringg
Tringg

Suara ponsel yang tiada henti terus bersautan mengganggu tidurku. Hari ini adalah minggu, seharusnya aku masih akan menikmati tidur ku sampai siang, namun agenda OSIS mengharuskan ku untuk bangun pagi ini.

Ku buka mataku, ku raih ponsel yang terletak di samping ranjang. Aku segera membuka sebuah grup chat yang sudah berisi ratusan pesan di sana, dan mulai ku baca satu-persatu.

OSIS SMANDIRI

Bang Tae: Guys jangan lupa ya hari ini kita ada agenda rapat persiapan Pensi. Pukul 6.30 harus sudah berkumpul di depan ruang OSIS. Telat akan diberi sanksi. Jika tidak dapat hadir bisa hubungi sekbid masing-masing dengan alasan yang jelas! Terimakasih.

+628xxx: siap pak ketua!

Rojeh: kak kalau izin agak telat gimana ya soalnya saya ada urusan sebentar?

Seulbear: laksanakeun bang!

+628xxx: dek rosie kamu bisa pc saya, saya sekbid mu.

Rojeh: baik kak otw.

Ibob: asiyaap pak ketu!

Soyaa: siap kakak!

Me: siap bang!

Begitulah inti percakapan grup chat OSIS yang ku baca. ku lirik jam di ponselku menunjukkan pukul 5.30, aku segera bangun dan sedikit merenggangkan otot tubuhku, kemudian berlalu ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhku.

Tak butuh waktu lama, pukul 6.00 aku sudah siap dengan baju santai ku. Agenda kali ini tidak begitu resmi, jadi semua anggota dibebaskan memakai pakaian apapun yang penting rapi dan sopan.

"Mau kemana ini anak mama udah cakep aja masih jam segini" ucap mama ku sembari meletakkan sarapan diatas meja makan.

"Sarapan udah siap ma? Lisa ada acara osis, harus kumpul jam setengah 7" ucapku sembari melirik jam tanganku.

"Sarapan dulu nak, udah di siapin mama ini" ucap papa yang baru datang sembari menarik kursi dan mendudukinya.

"Dikit aja ya ma, udah mepet soalnya" ucapku kemudian mulai memakan nasi goreng yang telah diambilkan mama.

Kurang lebih 15 menit aku selesai dengan sarapanku. Aku segera berpamitan dan menuju ke depan. Untung saja Louis sudah dipanasi oleh papa dan siap ku gunakan.

Jarak dari rumah ke sekolahku tidak terlalu jauh. Biasanya aku hanya menempuh sekitar 10 menit. Dan benar saja aku tidak terlambat. Baru ada beberapa anak OSIS yang terlihat di depan ruangan.

"Wei bro" ucap salah satu sahabatku menyambut ku sembari melemparkan lengannya untuk bersalaman ala kami.

"Udah lama seul? Bareng kak irene?" Tanyaku sembari melirik kak Irene disana.

"Iya kebetulan searah" jawabnya yang hanya ku beri anggukan paham.

SELURUH PENGURUS OSIS BARIS 3 SAB!

Aku segera berdiri dan mengambil barisan. Di depan terdapat para ketua OSIS yang menatap kami dengan tajam.

"Jumlah pengurus kita ada 36! Kenapa ini setengahnya saja tidak ada?!" Ucap bang Tae tegas.

Memories | CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang