15. Your first love

1.6K 145 17
                                    


Hari ini adalah malam terakhir liburan mereka di puncak. Rencananya mereka akan mengadakan Barbeque di halaman villa.

"Woy! Ibob bantuin! Pacaran mulu si anying!" Teriak Hanbin yang sedang mengangkat meja bersama Deka.

"Yaelah.. gue lagi sibuk" Bobby.

"Sibuk berkembangbiak!" Celetuk Deka.

"Udah deh kalian jomblo ga bakal paham" Bobby.

"Sialan!" Deka melempar botol bekas dan mengenai lengan Joy.

"Iiihhhh... Sakiiiit! Aak marahin deka" adu Joy lebay.

"Dih lebay.. pelan juga" Deka.

Joy hanya menggerutu sembari merangkul lengan Bobby.

Sedangkan di lain sisi June dan Lisa membawa daging menghampiri para wanita yang sedang menyiapkan bahan untuk BBQ mereka.

"Eh assalamualaikum ada yang nungguin aku enggak?" Ucap Lisa sembari menaruh daging yang dia bawa.

Seulgi menoyor kepala Lisa dan dengan cepat Lisa menghindarinya.

"Iiihhh.. nggak mauuu.. nggak suka gelayy" ucap Lisa lebay.

"Dih najonggg" Rosie.

"Dasar Lisa sableng" Yeri.

"Pacar lu kenapa tuh beb?" Wendy.

"Bukan pacar gue kalo kayak gitu" Jennie.

"Ih sayang jahat banget" Lisa.

"Ketempelan demitnya Joy keknya" Irene.

Tok tok

Semua menengok kearah pintu terlihat Hyungsuk dan Chanwoo datang membawa beberapa cemilan serta minuman.

"Paket.." Hyungsuk.

"Ahsiyaaap" sahut Rosie.

Hyungsuk dan Chanwoo bergabung lalu menaruh barang yang mereka bawa.

"Kaka chu lagi ngapain?" Tanya Hyungsuk ketika menghampiri Jisoo.

"Lu nggak liat?" Balas Jisoo cuek.

"Nggak.. soalnya aku daritadi liatin wajah bidadari di depan aku" Hyungsuk.

"Jiahhh.. sa ae centong nasi" Wendy.

"Uhhh.. Uncuk emang murid gue sih" Lisa.

"Wadidaw.. jangan kasi kendor ncuk" Seulgi.

"Uwuwu.. Chu yang digituin aku yang baper" Yeri.

"Kamu mau digituin juga?" Ujar Chanwoo pada Yeri.

"Gassin lahh.. masa kalah sama uncuk" June.

"Yer kamu berenti dulu deh" ucap Chan saat melihat Yeri sedang memainkan ponselnya membuat Yeri bingung lalu menatap Chan.

"Berenti ngapain?" Tanya Yeri.

"Berenti.." Chan.

"Ih berenti ngapain sih" Yeri.

"Ya berenti.." Chan.

"Auah ga jelas" Yeri.

"Berenti lari-larian di hati dan pikiran aku" Chan.

"HUAHAHAHA.."

"Si kecil mulai aktif ya bund" Bobby.

"Pen getok muka chan rasanya" Bambam.

"Pen gue jepit buat ganjelan pintu" Deka.

"Lari-larian gimana sih? Orang daritadi cuma duduk gini" ucap Yeri polos membuat semuanya tertawa. Chan sudah menutup mukanya dengan plastik Alfamart.

Memories | CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang