Lisa POV
Hari ini adalah malam minggu. Aku bersiap berkumpul bersama teman-teman motorku di markas. Pukul 19.00 aku berangkat dengan mengendarai motor KLX kesayanganku, Louis.
Kak Jennie tidak memberiku kabar lagi setelah dia memberitahu padaku ada acara dengan keluarganya.
Sampai di markas aku disambut oleh teman-temanku. Dan aku sedikit terkejut ketika melihat mantan kekasihku berada disini.
"Weisst.. si lalis" sambut bang GD (Jidi) sembari mengulurkan lengannya padaku untuk bersalaman ala kami.
"Udah pada ngumpul aja nih, baru juga jam segini" ucapku sembari melirik jam tanganku.
"Lu nya aja yang lama" ujar Mino sembari mematik rokoknya.
"Lu gamau nyapa?" Ucap bang Taeyang sembari melirik Sohee yang sedang bermesraan dengan bang Top.
Sohee adalah mantan kekasihku. Sebelumnya kami adalah sahabat. Namun saat itu aku sedang meyakinkan diriku sendiri, apakah aku normal atau tidak, dan Sohee membantuku untuk membuktikannya.
Hingga akhirnya aku benar-benar jatuh cinta padanya, namun tidak dengannya. Dia memanfaatkanku untuk memancing bang Top. Yah, dia menyukainya, namun pada saat itu bang Top telah memiliki kekasih.
Dan pada akhirnya, aku melihat mereka berciuman di markas, ternyata bang Top telah berakhir dengan kekasihnya, dan menjalin hubungan dengan Sohee dibelakangku.
Aku sangat hancur dan sakit saat itu, dua orang yang aku sayangi telah menghianatiku. Hingga akhirnya Sohee pindah ke luar kota, aku tahu dia hanya berusaha menghindariku, dan menghindar dari rasa bersalahnya.
Namun hari ini, kami dipertemukan kembali. Jujur aku sudah tidak menyimpan perasaan lebih lagi kepadanya, aku ingin berusaha memperbaiki semuanya, bagaimanapun juga kita pernah menjalin persahabatan sebelumnya.
"Gimana kabarmu sohee?" Tanyaku sembari melemparkan senyum padanya.
"Seperti yang kamu lihat" jawabnya.
"Kamu tidak menanyaiku?" Tanyaku.
"Aku sudah melihatmu disini, dan kamu terlihat baik-baik saja" ucapnya.
"Yaahhh.. C'mon setidaknya basa basi" ucapku tidak terima.
"Aku tidak suka basa basi" ucapnya kemudian melemparkan sebatang rokok padaku dan menyelipkan yang lainnya dimulutnya, kemudian mematiknya.
Aku menerimanya dan mulai mematik rokokku. Sedetik kemudian aku teringat kak Jennie. Segera aku mengambil ponsel di saku ku dan mulai membukanya.
Nini ❤️:
P
Kamu udah makan malam yang?
Kok ga di bales?
P
P
P
Kamu dimana?
Me:
Iya aku lagi ngumpul dirumah temen
Nini ❤️:
Dimana? Ngapain malem-malem ngumpul?
Me:
Ya gpp ngumpul aja.
Uda lama ga ngumpul
Nini ❤️:
Ya tapi ini uda malem. Ngapain coba ngumpul-ngumpul gajelas!
Me:
Loh ko marah-marah?
Emangnya kenapa kalo aku ngumpul?
bang Tae ngga ngehubungin kamu?
Nini ❤️:
Loh ngapain bawa-bawa Taehyung? Yaudah sana ngumpul mah ngumpul aja!
Me:
Ya kali aja bang Tae ngga ngehubungin terus kamu jadi sensi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories | Completed
Novela Juvenil"Ini adalah sebuah perjalanan, dan kamu adalah persinggahan" -Lisa "Ini adalah yang pertama, dan semoga tidak ada yang berikutnya" - Jennie Pernahkah kalian sadari. Orang yang kau suka saat umur 16 tahun, akan berdampak pada hidupmu selamanya. Warn...
