♥️ANGEL KUAT✓

793 57 1
                                    

39. Angel kuat

Hari-hari Angel disibukkan dengan tugas-tugas yang selalu menumpuk, Angel selalu menundanya karena tubuhnya menjadi lemas setelah melakukan kegiatan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari-hari Angel disibukkan dengan tugas-tugas yang selalu menumpuk, Angel selalu menundanya karena tubuhnya menjadi lemas setelah melakukan kegiatan sesuatu. Seminggu ini ia hanya berdua dengan pembantu baru di rumah, Kirana sedang melakukan bisnis diluar kota selama seminggu dan Vano sedang berada diluar negri bersama keluarganya karena pekerjaan.

Keadaan Angel semakin hari semakin memburuk, Angel lelah untuk kemoterapi, Angel lelah harus meminum obat yang sangat banyak. Angel selalu mementingkan pendidikannya dari pada kesehatannya, Rey juga sering mengingatkan Angel tentang kesehatannya.

Hari ini adalah jadwal Angel untuk kemoterapi, namun Angel memilih menghindarinya karena setelah kemoterapi Angel sering merasa sakit kepala, demam, dan mimisan. Berat badan Angel mengalami penurunan secara drastis.

"Angel kangen bunda, Angel kangen pelukan bunda saat Angel mengalami kesakitan. Bunda udah seperti ayah yang ninggalin Angel karena pekerjaan, bunda udah nggak punya waktu lagi buat peluk Angel," gumam Angel yang tengah berbaring di sofa ruang keluarga.

Malam yang gelap gulita, tak ada bulan yang biasa menerangi bumi saat malam. Rumah yang sunyi, hanya ada Leo sebagai teman Angel di rumah. Cairan merah itu kembali keluar, Angel berjalan menuju wastafel untuk membersihkan cairan itu.

Setelah membersihkan cairan merah, Angel kembali tidur di sofa dan menarik selimut hingga leher.

Angel POV

Ini dimana? Kenapa taman disini sangat indah, apa di kompleks sini ada taman seperti ini? Tapi mengapa aku tak mengetahuinya?

Seseorang membawaku telah ke taman dengan berbagai macam bunga yang sangat indah, tapi siapa?

Aku tak memperdulikan itu, aku berlarian menuju ayunan seperti anak kecil. Saat sedang asik bermain, terdengar suara yang sangat aku rindu.

"Angel! Ini ayah." yaps! Itu ayah, dia ada di belakangku.

Aku membalikkan badan dan melihat wajah yang selama ini aku rindu. "Ayah?!" aku berlari dan memeluk ayah dengan erat, sungguh aku sangat rindu dengan pelukan ini.

"Angel kangen ayah, kenapa ayah tega ninggalin Angel sendiri? Angel kesepian di rumah, biasanya kalo bunda pergi pasti ayah yang nemenin Angel tidur."

"Maafin ayah, ayah menyesal sudah menyakiti malaikat kecil. Ayah gagal menjadi suami dan ayah buat kalian, pahlawan kamu sekarang sudah menjadi penjahat yang hanya mementingkan pekerjaan."

"Ayah balik ke rumah ya, Angel kesepian," ucapku sambil menarik tangan ayah, menggenggam erat agar ayah tak pergi lagi.

"Nggak bisa, ayah belum bisa bertemu dengan kalian." ayah melepas tanganku dengan lembut dan mengelus pipi serta rambutku, ayah sering memperlakukanku seperti itu saat aku sedang sakit.

Ugly GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang