43. Selamat Tinggal Angel
Rey tengah berjalan menelusuri taman yang indah dengan bunga-bunga yang bermekaran dengan indah, Rey masih bingung mengapa ia berada disini?
Rey melihat gadis dengan rambut sepunggung tengah membelakanginya, gadis itu tiba-tiba berbalik menghadapnya. Angel, dia adalah Angel yang tengah berdiri tak jauh darinya. Rey memeluk erat tubuh Angel, ia melepaskan pelukannya dan menggenggam kedua tangan Angel. "Rey, aku pamit ya," ucap Angel sambil menarik kembali tangannya dengan perlahan.
"Lo mau kemana Angel?" tanya Rey.
"Aku mau ke tempat yang lebih indah, kamu jaga diri baik-baik. Semoga kamu bisa cari pendamping hidup." Angel berjalan sambil melambaikan tangannya.
Rey berlari untuk menahan Angel agar tak pergi. "Nggak Angel! Jangan pergi!"
"Maaf Rey, tapi aku harus pergi." Rey sudah cukup jauh berlari namun ia tak bisa menggapai Angel.
"ANGEL!!" teriak Rey dengan air mata yang membasahi kedua pipinya.
Rey memukul pipinya pelan. "Mimpi apaan ini! Nggak mungkin Angel pergi," gumam Rey, ia melihat jam di dindingnya yang menunjukkan pukul 06.31 pagi.
Dddrrrrtttttttt
Rey langsung mengangkatnya saat nama Vano tertera di ponselnya.
Rey berdehem sebentar. "Halo kak, ada apa?"
"Angel, Rey! Angel kritis lagi."
"Rey otw ke sana." Rey hanya mengganti celananya menjadi celana panjang dan memakai jaket, ia mengambil kunci motor dan ponselnya.
Rey tak sempat pamit dengan Tari, ia langsung menstater dan melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Saat di jalanan, Rey tak sengaja menabrak mobil yang ingin melintas.
Brakkkkkkkk
Rey juga ikut terjatuh, ia langsung menghampiri pengemudi mobil itu sambil menahan sakit di lengan kanannya.
"HATI-HATI DONG! LIHAT, MOBIL GUE JADI RUSAK!" bentak pria itu saat melihat mobil bagian depan rusak tak parah.
"Maaf bang," ucap Rey.
Rey mengambil beberapa lembar uang di dompetnya. "Nih buat ganti ruginya." Rey memberikan uang lima juta pada orang yang ia tabrak tadi.
"Nah gitu dong, sana pergi." Rey mengambil motornya yang tergeletak di jalanan, ia melajukan kembali motornya.
Sampai di rumah sakit, Rey langsung berlari dan tak perduli saat ia menabrak beberapa orang yang tengah berlalu lalang. "Kak Vano, gimana keadaan Angel?!" teriak Rey saat melihat Vano tengah menunggu didepan ruang inap Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly Girl
Ficção AdolescenteAngela Larasati, gadis jelek yang selalu dibully itu berubah menjadi seorang princess yang sangat cantik. Ia memiliki sahabat yang sudah dianggap seperti saudara sendiri, namun siapa sangka jika sahabatnya itu tega berpacaran dengan kekasihnya. Ange...