Angela Larasati, gadis jelek yang selalu dibully itu berubah menjadi seorang princess yang sangat cantik. Ia memiliki sahabat yang sudah dianggap seperti saudara sendiri, namun siapa sangka jika sahabatnya itu tega berpacaran dengan kekasihnya. Ange...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bersyukurlah, karena tak semua orang memiliki kelebihanmu."- Angela Larasati
♥️♥️♥️
Hari ini tepat tanggal enam, dimana hubungan Angel dan Arka genap satu bulan. Yaps, baru satu bulan tapi sangat berkesan bagi mereka berdua. Satu bulan ini hubungan mereka masih baik-baik saja tanpa adanya orang ketiga, meskipun Angel agak curiga dengan sikap sahabatnya akhir-akhir ini.
Dekorasi sudah dihias dengan simpel namun elegan, lokasinya hanya di taman sekitar kompleks perumahan Angel. Arka telah menyiapkan kado yang tak terlalu mewah tapi berkesan, ia sudah menyiapkan semua ini dari jauh hari agar Angel tak kecewa.
ANGEL POV
Setelah makan malam dengan bunda, tiba-tiba Tania menelfonku dan meminta untuk menemaninya jalan-jalan. Aku juga sangat bosan di rumah karena tak ada orang, bunda pergi untuk mengurus pekerjaannya.
Aku mengambil celana panjang berwarna hitam polos, cardigan rajut berwarna dusty pink, dan tak lupa masker untuk menutupi jerawatku yang perlahan menghilang. Yahh, seminggu lalu aku meminta bunda untuk membelikan skincare yang cocok untukku dan bunda membeli produk skincare dari luar negeri yang katanya ampuh untuk menghilangkan jerawat selama sebulan dan aku baru memakainya beberapa hari yang lalu.
Drtttt.....
aku meraih ponselku yang bergetar dan melihat nama Tania dilayar ponselku, aku menekan tombol hijau dan mendekatkan ponsel ke telingaku. "Halo, gue udah didepan rumah lo. Buruan!"
"Oke, aku turun." aku meraih tas selempang berwarna dusty pink yang senada dengan warna bajuku.
Aku berjalan sedikit berlari menuju teras rumah. Saat membuka pintu utama, aku melihat Tania sedang duduk manis sambil bermain ponsel.
"Ayo, keburu malem." ucapku dan diangguki Tania, kami berjalan sesekali bersenda gurau. Hingga sampai di taman, ia meninggalkanku sendiri.
Tanpa kusadari ada seseorang berada tengah berdiri di belakangku, aku membalikkan badanku ke belakang dan ternyata dia adalah?!!!
Arka Ergoland Nugroho
Seseorang yang telah mengisi hatiku selama sebulan ini. Ia membawa sebuket bunga mawar putih dan kotak kecil yang entah aku tak tau.
