Satu

7.5K 429 13
                                    

Ini versi series dari Only U yang ada di work "Sasuke & Hinata"

🍁🍁

"Selamat pagi." Sapa Sasuke dengan semangat.

"Kamu lagi." Dengusnya langsung berbalik tanpa mempersilahkan tamunya masuk karena tanpa diminta pun tamu yang satu ini tidak tahu diri bakal main selonong saja.

Sasuke mengikuti langkah tuan rumah ke dapur. Ya, pemuda tersebut hendak menumpang sarapan.

"Aku mau kopi." Ujar Sasuke disambut lemparan sendok. "Jangan anarkis." Sambungnya lolos dari sendok maut.

"Ck !"

Sasuke mengulum senyum melihat raut tidak bersahabat wanita yang setahun belakangan ini menghiasi hari-harinya. Wanita berparas ayu tapi memiliki tabiat kurang baik yaitu sinis dan tukang tidur.

Pemuda bermarga Uchiha tersebut tidak begitu ingat kapan rutinitas menyambangi kediaman wanita ini menjadi kebiasaanya. Awalnya ia hanya ingin mengusik kedamaian si pemilik brand pakaian terkenal ini.

"Berhenti menyusahkanku, Uchiha." Ujarnya seraya menaruh secangkir kopi panas padanya.

"Dua lembar roti dan secangkir kopi takkan membuatmu bangkrut, Hinata." Jawab Sasuke. Ia menyesap kopi buatan Hinata.

"Dua lembar roti dan secangkir kopi takkan membuatmu bangkrut juga, Uchiha !" Balas Hinata dengan sarkas.

"Kopi buatanmu selalu enak." Sasuke mengabaikan Hinata.

"Aku tahu. Habiskan sarapanmu lalu pergi sana !"

"Yes, Mam."

"Besok aku tidak bisa sarapan disini."

"Lalu ?"

"Sore nanti aku harus pergi ke luar kota kemungkinan menginap juga."

"Hm."

"Kamu tidak penasaran !?"

"Tidak."

Sasuke mendengkus. "Aku akan mengunjungi Sasori dan Sakura. Dia melahirkan."

"Sasori melahirkan ?"

"Sakura, bodoh !"

"Kalau begitu selamat bernostalgia dengan cinta~~ sakit bodoh !"

Hinata memekik kala Sasuke mencubit pipi tembemnya. Selalu begini kalau Hinata mengungkit kisah Sasuke, Sakura dan Sasori.

"Mereka temanku ! Camkan di otak sebutir jagungmu."

"Oke dokey."

Sasuke mengelus sebentar pipi yang dicubitnya tadi. "Apa sakit?"

"Ya."

"Maaf."

"Tentu saja."

Lalu keduanya memilih diam untuk kembali menikmati sarapan mereka.

"Terimakasih atas makanannya. Seperti biasanya apapun yang kamu buat selalu lezat."

Sasuke membawa piring dan cangkir ke wastafel. Digulungnya lengan kemeja sampai siku. "Aku semakin ahli mencuci piring." Gumam Sasuke.

Hinata mendekati Sasuke dengan membawa peralatan makan yang dipakainya. Ia berdiri disampaikan Sasuke sembari menyodorkan sepotong roti bekas gigitan Hinata.

"Aku sudah kenyang." Kata Hinata begitu melihat delikan Sasuke seraya membuka mulut, menerima suapan Hinata.

"Untuk makan siang..."

Only U  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang