🍁🍁
Bibi Mikoto
Kalian bisa menemui Sasuke di alamat tadi, Sakura."Sasori." Sakura berlari mendekati suaminya. "Bibi Mikoto sudah memberikan alamat Sasuke. Kita bisa menemuinya sebelum kembali ke Jepang." Tuturnya tak menutupi antusiasme.
"Syukurlah. Enggan mengakui tapi aku merindukan bebek menyebalkan itu." Jawab Sasori merasa senang.
"Inari." Sakura menoel pelan pipi putri semata wayangnya. "Dia terakhir melihat anak kita saat Inari masih bayi ya."
"Hm. Sakura?"
"Ya."
"Kau tidak penasaran dengan wanita yang dinikahi Sasuke ?"
"Tentu saja. Wanita mana yang mampu meluluhkan gunung es berwujud Uchiha Sasuke."
"Kau benar. Dia pasti wanita hebat."
"Kau memuji wanita lain didepan istrimu, Tuan Akasuna." Bibir Sakura mengerucut.
"Iya." Jawabnya ringan.
"Apa !? Lihat, Ayah ! Inari!" Sakura terkekeh melihat putrinya justru tertawa kala melihat bibir mengerucutnya. "Ishhh, anak Ayah yah."
Sasori tertawa senang. Anak mereka memang lebih dekat dengan Sasori ketimbang Sakura. Hal tersebut tak jarang membuat Sakura cemburu karena putrinya lebih lengket pada ayahnya.
Sakura akhirnya ikut tertawa. Ia membenarkan dalam hati apa yang dikatakan Sasori. Sasuke yang dikenalnya sulit membuka hati untuk wanita, Sakura lah satu-satunya teman wanita yang dekat Sasuke bahkan sempat mencairkan hati pria Uchiha tersebut.
"Aku tidak sabar menantikan hari esok." Gumam Sakura.
"Inari bakal punya teman baru. Bersikap baik ya sama adik kecil nanti, nak." Tutur Sasori pada Inari yang hanya menatapnya bingung.
"Teman baru ?" Ulang Sakura.
"Anak Sasuke."
Sakura diam.
Ah, dia lupa fakta yang satu ini.
Sasuke telah memiliki keturunan. Ya, wajar saja dia sudah menikah, bukan ?"Hm."
"Aku berharap Inari berteman dengan anak baik Sasuke. Sama seperti kita, kan."
"Kau benar, Sasori."
Sakura Menggeleng pelan berusaha menyingkirkan gejolak tidak menyenangkan di dada.
"Tanamkan pada dirimu, Sakura. Kisah itu sudah selesai. Sasori dan Inari yang jadi masa depanmu." Batin Sakura menyakinkan dirinya sendiri.
Lalu esok harinya keluarga kecil Sakura bertandang ke kediaman Uchiha Sasuke.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh kepala pelayan bernama Souma.
"Dimana Sasuke dan istrinya?" Tanya Sasori setelah Souma mengatakan permintaan maaf dari majikannya karena tidak mengambut mereka.
"Tuan Sasuke sedang menyelesaikan pekerjaannya. Lalu Nyonya tengah menidurkan Tuan kecil." Jawab Souma. "Sembari menunggu Tuan dan Nyonya Akasuna bisa menikmati keindahan taman sembari minum teh."
"Ya."
Meski baru datang ke kediaman ini Sasori merasa suasana yang nyaman nan menenangkan. Apalagi melihat taman yang terawat rapi dengan dominasi bunga mawar berbagai warna.
"Taman ini di rawat langsung oleh Nyonya." Tutur Souma.
"Benarkah?" Sasori terkejur mendengarnya. Ia dengar istri Sasuke itu wanita karir yang hebat. Rasanya sulit percaya wanita secemerlang itu sempat menyentuh urusan dalam rumah. Bukankah pelayan disini juga banyak.
"Iya." Jawab Souma mantap.
"Sasori. Sakura." Seru Sasuke menarik atensi pemilik nama.
Sakura menoleh cepat dengan perasaan senang. "Sasu..."
Senyuman Sakura sirna begitu melihat siapa wanita yang jalan beriringan dengan Sasuke. Netra Sakura melirik pada tangan Sasuke yang melingkar di pinggang wanita tersebut.
"Tidak mungkin." Gumamnya. Sosok yang beberapa hari bertemu dengannya ternyata istri sah Uchiha Sasuke. Ah, Sasuke mendapat wanita sehebat dia!
"Kau mengatakan sesuatu, Sakura?"
"Tidak."
"Tebakan Sasori benar. Sasuke memiliki istri yang luar biasa." Sakura tersenyum kecut.
"Maaf membuat kalian menunggu." Sesal Sasuke. Begitu sampai Sasuke menarikan sebuah kursi untuk Hinata. "Pekerjaan tak ada habisnya." Selorohnya.
"Tidak ada pelukan?" Canda Sasori
"Maaf. Aku tak tertarik memeluk pria." Balas Sasuke.
"Sial." Guman Sasori pelan. "Ah, aku tidak sopan mengabaikan wanita cantik disampingmu, Sasuke."
"Akan kuperkenalkan wanita cantik ini."
"Dia istriku. Uchiha Hinata namanya."
"Salam kenal, Sasori-san. Sakura-san." Sapa Hinata ramah. "Sasuke banyak bercerita tentang kalian."
"Jika dia bercerita harusnya dia juga mengundang kami ke acara pernikahan kalian dong." Celetukan Sakura terdengar sinis.
"Eh?" Hinata cukup kaget pada reaksi Sakura.
"Maaf untuk itu." Sasuke inisiatif menjawab.
"Hm."
Sakura mengangguk sebagai tanggapannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/255868137-288-k177733.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only U ✔️
FanfictionDI LARANG COPAS/PLAGIAT CERITA INI. Saat patah hati, Uchiha Sasuke dipertemukan dengan Hyuuga Hinata. Bukan pertemuan manis tapi menjadi obat patah hati Sasuke. Sasuke kembali jatuh cinta, dan Hinata memberi lampu hijau. Tapi, sayangnya, Hinata terp...