(◍•ᴗ•◍)
Anyelir sedikit gugup, meremas tali tasnya. Sesekali ia membenarkan letak pita rambutnya. Aneh? Ya, bagi orang-orang terdekat Anyelir, penampilan gadis itu memang terlihat aneh. Ia bukan tipe gadis yang memperhatikan penampilan. Namun, hari ini pengecualian.
Ia tidak tahu apa yang mendorongnya untuk tampil feminim hari ini. Hanya saja, sesuatu terasa spesial. Sejujurnya, impian Anyelir sejak dulu adalah melihat pameran bersama orang yang disukainya. Hari ini, orang itu akan datang. Antariksa.
Mungkin terdengar egois, tetapi Anyelir ingin memberi dirinya sendiri kesempatan. Barangkali Antariksa menyerah pada Stefanye dan menyadari kehadirannya. Jadi, ia berharap hari ini tidak sia-sia. Ia bahkan meminjam baju Restika—yang sempat mengomel. Sahabatnya itu juga membantunya berdandan natural.
"Gue gak nyangka. Pada akhirnya lo jatuh cinta sama pelanggan lo sendiri. Gue sebenarnya merasa gak ada harapan buat lo. Tapi, karena lo kos-mate gue, jadi gue dukung lo. Semoga berhasil."
Jangankan Restika, ia sendiri juga tidak menyangka jatuh hati pada Antariksa. Namun, semakin ia menyangkalnya, ia semakin kesulitan tidur di malam hari. Insomnia menyerang dengan tema 'jatuh cinta pada Antariksa'. Intinya, ia tidak bisa menyangkal perasaan itu. Antariksa adalah cinta pertamanya, bisakah ini berhasil? Orang-orang bilang, cinta pertama ....
"Sendirian?"
Anyelir sedikit kaget dan mendongak. Tatapannya jatuh pada sosok ganteng dengan setelan kasual yang memanjakan mata. Sayangnya, ia tidak terpesona seperti pertama kali bertemu dengannya.
"Iya. Gue nunggu kalian," cengir Anyelir seraya menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga .
"Antariksa dan Stefanye belum nyampe, ya? Kayaknya mereka berangkat berdua."
Ucapan Baskara membuat Anyelir sedikir manyun, kecewa. Ia tidak senang mendengarnya. Seharusnya, Baskara yang bersama Stefanye, kan? Kenapa jauh dari ekspektasinya?
"Uhm, mungkin."
Ugh, Anyelir bahkan kesulitan untuk berkata-kata. Belum berjuang, ia sudah dijatuhkan duluan oleh realita. Baskara mengambil posisi di sebelahnya. Sementara ia sendiri mengalihkan pandangan ke segala arah, mungkin ia bisa menemukan Antariksa.
"Btw, lo beda hari ini."
Mau tak mau Anyelir menoleh dan tersenyum canggung. "Makasih," ucapnya. Ia tidak berharap Baskara menyadari perbedaannya hari ini. Ia sedikit malu. Apakah niatnya juga akan terlihat?
"Kok makasih? Gimana kalau gue bilang lebih jelek dari biasanya?" ucap Baskara lalu terkekeh dengan tangan yang dikenalkan di depan mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frobly-Mobly
General Fiction[DISARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠] (ROMANTIC-COMEDY) ❤❤❤ Anyelir Sweetenia Lovata. Sesuai dengan makna namanya, Anyelir adalah seorang gadis yang berprofesi sebagai "pakar cinta". Selain jasa konsultasi, Anyelir juga menerima jasa "Spy" yang...