(◍•ᴗ•◍)
Anyelir ingin tidur siang. Namun, Restika terus mengganggunya. Padahal ia hanya ingin tidur tenang, mumpung tidak ada jadwal kuliah siang ini.
"Nye, ayolah. Lo harus ikut!" desak Restika menarik-narik kaki Anyelir.
"Enggak mau, Res! Izinin gue, dong," pinta Anyelir menatap Restika penuh harap. Gadis itu bersedekap dada, ia menggeleng kuat. Tetap masih pada pendiriannya.
Anyelir mendesah berat. Ia tidak ingin pergi latihan tari. Ya, hari ini adalah hari pertama Anyelir bergabung menjadi bagian dari UKM Tari. Dan Restika yang merupakan anggota UKM Tari sedari tahun lalu itu terus mendesaknya dengan berbagai cara.
"Gue enggak bisa nari, Restika. Lo bayangin, ntar gue malah diketawain sama temen-temen lo."
Restika menulikan pendengarannya, sementara tangannya memoles lipstik di bibirnya.
"Enggak bakal." Lihat, kan? Dia tetap bersikeras.
"Ayolah, Restika. Izinin gue, ya? Bilangin gue sakit gitu atau ada acara keluarga, gitu," rayu Anyelir.
"Enggak."
Anyelir memanyunkan wajahnya, tampak pasrah. Seharusnya Restika memahami alasannya dan membantunya. Namun, untuk kali ini Restika tidak seperti teman yang ia kenal. Sangat tidak pengertian!
Restika sendiri tahu alasannya masuk ke UKM Tari. Itu dikarenakan untuk memenuhi persyaratan Stefanye agar gadis itu mau berkencan dengan Antariksa. Dan dengan bodohnya ia menerima persyaratan itu. Ia tahu kenapa Stefanye mengajaknya bergabung di UKM Tari dan Restika mendesaknya untuk ikut latihan hari ini, tentu saja karena peminat UKM Tari sedikit sehingga tidak banyak merekrut anggota.
"Lo tahu alasan gue." Kali ini Anyelir memasang wajah sedih agar dikasihani.
"Nye, denger, ya. Stefanye anak anggota UKM Tari, bukannya itu cara mudah buat lo bantuin comblangin dia sama kating ganteng itu? Lo bisa pura-pura temenan sama Stefanye dan rencana lo bakal lancar. Percaya sama gue."
Penjelasan Restika benar, tentu saja akan banyak peluang yang didapat jika dirinya masuk UKM Tari. Lagipula hanya mempelajari tarian, kan? Cukup gerakkan anggota tubug dan kayang saja, mungkin bisa.
"Pinter!" seru Anyelir beranjak dari posisi berbaringnya. Lalu ia melompat ke lantai, hampir saja terjatuh. Restika hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan unik teman kosannya.
Dengan penuh semangat, Anyelir menyambar handuk yang tersangkut di belakang pintu.
"Restika! Tungguin gue, ya! Gak lama!" teriak Anyelir sebelum menghilang di balik pintu kamar mandi.
***
Hari ini baru sesi perkenalan antar sesama anggota UKM Tari. Tak pernah disangka-sangka, bahwa Baleria ada di antaranya. Pertemuannya dengan gadis itu membuat Anyelir teringat kilas balik yang menjadikannya tumbal dengan mencomblangi Antariksa dan Stefanye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frobly-Mobly
General Fiction[DISARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠] (ROMANTIC-COMEDY) ❤❤❤ Anyelir Sweetenia Lovata. Sesuai dengan makna namanya, Anyelir adalah seorang gadis yang berprofesi sebagai "pakar cinta". Selain jasa konsultasi, Anyelir juga menerima jasa "Spy" yang...