Cinta terkadang bisa membuat seseorang menjadi kekanakan. Terlepas dari seberapa dewasa umurnya, dia tetap butuh perhatian, seperti bayi yang baru lahir.
(◍•ᴗ•◍)
Saat ini, Anyelir berada di posisi penuh kebimbangan. Ia baru saja mengecek saldo di rekening bank yang tak pernah ia sentuh isinya. Jumlah saldo yang tertera cukup membuat jiwanya bergetar tidak karuan. Dilema.Pagi tadi, ia melamar pekerjaan di sebuah minimarket, tetapi mereka sedang tidak membutuhkan karyawan. Itu adalah usahanya yang terakhir setelah berkali-kali ditolak. Tak ada lowongan kerja di mana pun. Bahkan tak ada lagi kesempatan bekerja di tempat kerja sebelumnya.
Pernah berpikir untuk membuka online shop, sayangnya tidak ada yang memesan barangnya. Entah karena harga barang yang terlalu mahal atau memang tidak ada yang tertarik. Promosinya juga terkesan beracah-acah. Tak serius. Jiwa bisnisnya hanya di bagian jasa saja, sepertinya.
Sekali lagi, ia mendesah berat. Keraguan yang membuncah, meribetkan segala hal. Bingung apakah harus mengambil uang yang dikirim mamanya atau tidak.
Sekalipun Restika adalah sahabatnya, ia merasa tidak enak hati jika terus berhutang. Bagaimana jika ia meninggal pagi besok? Siapa yang akan membayar hutangnya? Lalu di hari akhirat ia harus mencari Restika di Padang Masyar hanya untuk membayar hutang. Oke, itu mengerikan.
Menghilangkan kegalauan, Anyelir membuka akun Instagram-nya. Akun khusus untuk komik mini buatannya. Ia lupa kapan terakhir meng-upload komik mini baru. Perlahan kebiasaan membuat komik mini hilang disebabkan tingginya permintaan di bagian jasa perjodohan.
Lalu terbesit sebuah ide. Ia mungkin bisa menghasilkan uang, walaupun tidak dalam waktu dekat dengan cara membuat webtoon. Siapa yang bisa menduga, mungkin saja webtoon-nya diminati, lalu diangkat menjadi film atau drama? Untuk sekarang, biarkan halusinasi mendominasi.
Berhubung mendapat ide cerita, buru-buru ia mengambil tab-nya di lemari. Dimulai dengan menyusun kerangka cerita. Tentang seorang matchmaker yang jatuh cinta pada kliennya sendiri. Sepertinya seru, kan?
***
Jam tiga sore, kencan dadakan Flower dan Oktan akan terjadi. Anyelir dan Antariksa berencana menguntit pasangan tersebut untuk memastikan rencana mereka berhasil.
Tadinya Anyelir tidak ingin Antariksa ikut. Namun, lelaki bersikeras ingin melihat reaksi Flower dan Oktan saat bertemu. Pada Flower, Anyelir sengaja tidak mengatakan bahwa gadis itu akan bertemu Oktan. Hal itu agar Flower tidak terlalu gugup. Jadi Anyelir berbohong, mengatakan bahwa ia ingin bertemu di cafe Gardenia untuk membahas Oktan.
Sementara Flower telah tiba lebih awal dan menunggu di meja yang dijanjikan, Anyelir dan Antariksa malah bersembunyi dengan melakukan penyamaran. Memakai masker dan topi. Duduk di meja pojok layaknya pasangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frobly-Mobly
General Fiction[DISARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠] (ROMANTIC-COMEDY) ❤❤❤ Anyelir Sweetenia Lovata. Sesuai dengan makna namanya, Anyelir adalah seorang gadis yang berprofesi sebagai "pakar cinta". Selain jasa konsultasi, Anyelir juga menerima jasa "Spy" yang...