1. Festival

2.8K 125 11
                                    

"Pertemuan adalah awal dari sebuah cerita tentang kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pertemuan adalah awal dari sebuah cerita tentang kita."

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

"Jadi gini ...."

Namanya Anye.

"Jadi gini ...."

Anyelir Sweetenia.

"Jadi sebenarnya ...."

Anyelir Sweetenia Lov—

"Jadi ...."

Brak!

Gadis yang memakai baju biru laut itu berjengit kaget tatkala seorang gadis datang menggebrak meja. Ia kira gadis itu akan menamparnya karena tangan yang melayang di udara. Ternyata gadis itu hanya ingin merangkul wanita yang memakai baju merah muda yang sering dipanggil sebagai 'Dewi Venus'.

"Apaan sih, Tik? Gue lagi 'kerja', tau!" dengus sang Dewi Venus menekankan kata 'kerja'. Gadis yang dipanggil 'Tik' atau yang bernama lengkap Restika Dwina itu memberenggut kesal.

"Tinggalin aja klien yang satu ini. Lo yakin bakal berhasil nyatuin Flower sama si bangsul, Oktan?" sindir Restika membuat gadis berbaju biru laut itu menundukkan kepalanya.

"Jangan gitu, Tik!" tegur sang Dewi Venus merasa tidak enak pada kliennya yang bernama Flower.

Flower tersenyum lembut sebelum akhirnya ia beranjak bangkit dari kursinya.

"Gak apa-apa, Kak Anye. Flo pamit dulu," ucapnya buru-buru melangkah pergi meninggalkan kantin Fakultas Desain dan Seni Kreatif.

Anyelir mengembuskan napasnya kesal. Ia jadi kehilangan satu pelanggan akibat ulah sahabatnya sendiri, Restika. Ia sangat yakin, Flower pasti sangat malu dengan sindiran Restika. Gadis cantik di sebelahnya memang memiliki mulut yang super 'pedas'. Anyelir mungkin memaklumi sikap blak-blakan Restika, tapi bagaimana dengan orang lain? Percuma menasehati Restika, ia memang bertemperamen seperti itu.

Lain dengan Anyelir yang kecewa karena pelanggannya pergi, Restika malah melebarkan senyumnya dan memeluk lengan Anyelir dengan manja.

"Nye, ke acara Festoon, kuy!"

Sudah Anyelir duga, Restika datang merecoki pertemuannya dengan sang pelanggan hanya untuk mengajaknya ke acara Festoon, yaitu acara festival tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Seni Murni sebagai ajang pameran. Anyelir bosan dengan kegiatan yang bahkan jarang dilirik oleh mahasiswa fakultas manapun.

"Enggak, ah. Bosen gue. Jarang ada yang mau ke Festoon. Enggak ada cogan juga," tolak Anyelir seraya meneguk air mineralnya. Restika mengerucutkan bibirnya. Gadis itu kecewa karena Anyelir tidak seantusias dirinya.

"Gak boleh gitu, Nye. Gitu-gitu jurusan lo sendiri yang buat. Mana situ lagi yang jadi bendahara. Beneran ikut jadi panitia cuma mau nyium bau duit?" sindir Restika membuat Anyelir tersenyum.

Frobly-Mobly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang