Jangan lupa sholat lima waktunya, utamakan di awal waktu yaa:)
Happy reading💗
"Nay, kakiku kesemutan heh, tungguin."
"Kesemutan Ra? asal kamu tahu. Kesemutan itu adalah roh-roh semut yang pernah kamu injak."
"Ngelawak mbak?" tanya Haura jengkel.
"Bukan ngelawak, sekedar info."
Haura menghela nafas kasar. "Bantuin berdiri ih, nanti telat jama'ah lagi."
Nayya mengulurkan tangan yang langsung di terima oleh Haura. "Udah berdiri kan, yuk jalan."
🌸🌸🌸
"Nay, sekali-sekali di depan yuk. di depan pahalanya lebih banyak."
"Nggak deh Ra, aku pengen di deket tiang aja," ujar Nayya sambil nyengir. kebiasaan, kalau jama'ah sholat dzuhur atau subuh.
Haura menggelengkan kepalanya, melihat tingkah sohib nya. "Yasudah, aku kedepan ya. nanti balik nya bareng."
"Siap bos!" seru Nayya sambil memberikan hormat.
Haura melenggang pergi meninggalkan Nayya bersama tiang kesayangannya.
"Loh, ning Fiha," seru Haura saat mengetahui ternyata ada ning Fiha.
Ning Fiha mengulas senyum lebar. " Iya, duduk Ra. bentar lagi ummah datang."
🌸🌸🌸
"Nay, ayo balik. bantuin bersih-bersih," ujar Haura pada Nayya yang sedang bersandar di tiang sambil memejamkan matanya.
Tidur! Kebiasaan Nayya.
"Eh ... mau ngapain Ra?"
"Nyawanya kumpulin dulu, baru ngomong."
"Eh ... udah selesai ya dzikirnya?"
"Udah, dari tadi malah. udah yuk, bantu-bantu, besok milad ya kali kita malah diem-diem."
"Eh ... astaghfirullah Ra, ayo!" seru Nayya, yang langsung pergi meninggalkan Haura.
Haura menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya itu.
🌸🌸🌸
"Haura, boleh minta tolong nggak?"
"Minta tolong apa ning?" tanya Haura pada ning Fiha.
"Ini lo anterin ke kamarnya abang, aku masih ada kerjaan soalnya. makasih Haura," ucap ning Fiha yang langsung pergi. mau tidak mau dia harus mengantarkan sepiring molen pisang ini.
"Kamarnya gus Rafa? yang mana ya?"monolog Haura. "Kayak nya yang itu deh, dari warna pintunya kelihatan suram," ucap Haura sambil terkekeh geli, menunjuk pintu berwarna hitam.
"Utamakan salam," ucap Haura membaca tempelan di kamar.
"Assalammualaikum."
Tok tok tok ...
"Waalaikumussalam, sebentar." tak lama pemilik kamar keluar. dan ... tidak salah ini kamar gus Rafa. gus Rafa keluar dengan rambut yang basah dan lengan baju koko di gulung sampai ke siku, sepertinya habis berwudhu.
"Terpesona heh?" suara gus Rafa membuyarkan lamunan Haura.
"Eh ... nggak gus," jawab Haura, memang ya, mulut dan hati tidak sejalan. kebanyakan gengsi. "Ini gus, titipan dari ning Fiha," ujar Haura menjelaskan kedatangannya kemari, sambil menyodorkan sepiring molen pisang.
"Kopi nya mana?"
"Saya tidak tahu lah gus, ning Fiha cuma ngasih ini ke saya."
"Yasudah, kamu buatkan saya kopi."
"Kok saya gus?"
"Ya kamu lah, udah cepetan. atau mau saya laporkan tentang kejadian beberapa hari yang lalu?" ancamnya. "Nanti antar ke teras saja." tambah gus Rafa.
"Nggeh gus nggeh," ujar Haura yang melenggang pergi meninggalkan gus Rafa yang melengkungkan bibir.
🌸🌸🌸
"Ra, kamu lagi buat apa? kalau buat tuh hati-hati pakai perasaan, jangan pakai kekerasan. kasihan peralatannya," ujar Hira yang sedari tadi memperhatikan Haura.
"Lagi buat kopi."
"Buat siapa?"
"Buat gus kesayangan para santri," jawab Haura kesal.
"Gus Rafa?"
Haura menghela nafas kasar. "Iya lah, siapa lagi."
" Hehe ... santai dong neng, tumben gus Rafa mau di buatin kopi sama santri. biasanya nggak mau."
"Lah mana saya tahu, udah ah mau anter ini ke gus Rafa," ujar Haura melenggang pergi membawa segelas kopi.
"Bahkan, aku yang dari dulu disini tidak pernah melihat gus Rafa mau meminum kopi buatan santri, sama halnya saat aku dulu, di terima tapi di berikan ke orang lain. tapi sekarang? bahkan gus Rafa sendiri yang meminta. mungkin kamu spesial Ra di matanya. tapi aku akan merubah pandangan itu menjadi aku yang spesial di mata gus Rafa, aku berani berjuang Ra,"ujar seseorang dengan senyum penuh arti.
-----TO BE CONTINUE-----
Hayyo, siapa tuh??
Ada yang tahu???Nexttt????
Jangan lupa, vote & komen nya kakak💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Haura Pesantren [TELAH TERBIT]
RomancePEMESANAN BISA MELALUI NOMOR (085745609879) Sama seperti namanya. Haura yang berarti bidadari. Gadis cantik yang dilahirkan dari rahim seorang wanita hebat. tumbuh menjadi perempuan sholehah yang mampu membius beberapa laki-laki dengan akhlak yang d...