Siang ini, seluruh peserta camp tengah berkemas untuk pulang ke rumah masing masing. Jadwal kepulangan mereka adalah sekitar pukul 3 nanti, jadi kini seluruh peserta tengah melipat tenda mereka masing masing.
“Udah?” tanya Dokyeom kepada Chaeyeon.
Chaeyeon yang tengah melipat tikar itu menoleh, “Oh, udah kok. Truk yang buat ngangkutin tendanya balik udah sampe?” tanyanya balik.
“Udah.” Jawab Dokyeom singkat.
“Rose, lo gapapa?” tanya Lisa khawatir. Pasalnya wajah Rose sekarang ini agak pucat.
Rose menoleh, “Gapapa kok.” Jawabnya sambil tersenyum.
“Seriusan lo gapapa?” tanya Chaeyeon memegang bahu gadis itu.
“I’m okay.”
“Gue beresin barang kita dulu ya,” pamit Lisa yang langsung diangguki Rose.
“Chaeee. Dokyeommm. Buruan sini!” panggil Mingyu.
“Bentar!”
Chaeyeon menatap Rose. “Gue bantuin panitianya dulu ya. Lo istirahat aja disini dulu, bentar lagi bisnya dateng kok.”
Rose mengangguk lalu duduk dibawah pohon rindang dekat tendanya sebelumnya lalu mengambil ponselnya.
Papa
Pa |
Jadi jemput nanti? |
Ini lagi nunggu bis |“Akhhhh,” Ringisnya pelan sambil memegang perutnya.
Tangannya memegang perutnya berharap rasa sakitnya hilang. Namun rasa sakitnya tak kunjung reda.
“Hey, kenapa?” tanya Jaehyun .
Rose tak menjawab. Rasa sakit membuatnya tak mampu untuk sekedar menjawabnya.
Jaehyun berjongkok didepan Rose memegang bahu gadis itu, dapat dia lihat peluh membanjiri wajah manis gadis itu, “Rose, lo kenapa?” tanyanya lagi.
Rose masih tak menjawab, hal itu membuat Jaehyun semakin panik.Jaehyun berlari ke arah meja kesekertariatan dan mengambil sebotol air mineral dan segera berlari menghampiri Rose.
“Minum dulu,” ucap Jaehyun menyerahkan sebotol air mineral dengan tutup yang sebelumnya sudah dia buka.
“Udah mendingan?” tanya Jaehyun.
Rose mengangguk kecil. “Makasih.” Ucapnya
Jaehyun mengangguk, “Lo kenapa tadi?”
“Gue juga gatau. Perut gue rasanya sakit banget tadi.” Jawabnya.
“Mau pulang duluan aja?” tawar Jaehyun.
Rose menggeleng, “Gausah. Udah mendingan kok.” Tolaknya.
“Beneran?” tanya Jaehyun memastikan.
“Iya. Tuh, bis nya udah dateng. Gue duluan ya.” Ucap Rose.
Jaehyun sebenarnya tidak sepenuhnya percaya. Tapi mau bagaimana lagi.
Akhirnya Rose tetap pulang dengan bis dan sebangku dengan Lisa. Lisa sebenarnya khawatir melihat wajah pucat sahabatnya ini. Dia ingin bertanya, namun Rose langsung tidur begitu sampai di bis.
“Rose bangun.” Ucap Lisa membangunkan gadis di sebelahnya ini.
Rose membuka matanya, “Usah sampe ya?” tanyanya
Lisa mengangguk, “Turun yuk.” Ajak Lisa dan diangguki Rose. Mereka berdua duduk di bangku dekat gerbang untuk menunggu jemputan. “Lo gapapa?” tanya Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] MY CLARITY | Jaerosé ft.97 Liners
FanfictionJaerose ft. 97 liners Siapa yang menyangka dibalik sikap dinginnya, Rose adalah gadis rapuh yang menyimpan trauma dalam dirinya. Hidup dalam ketakutan dan bersikap tertutup pada orang lain bukanlah hal yang Rose impikan. Namun kejadian dari masa lal...