Hari yang ditunggu tunggu akhirnya tiba. Hari dimana festival akan diadakan. Sekarang masih pukul setengah 7 dan keadaan masih cukup sepi, beberapa stan makanan serta souvenir mulai dibuka.
Rose, Lisa, Yuju, serta Eunha sengaja datang pagi untuk melihat lihat persiapan acara dan sesekali membantu saat dimintai bantuan. Mereka cukup akrab dengan anggota OSIS karna beberapa teman mereka juga disana.
Selain beberapa stan makanan dan souvenir, ada spot foto yang juga disediakan dengan berbagai hiasan yang terlihat instagramable.
Karna ini bukan acara formal, para siswa yang datang diperbolehkan mengenakan baju bebas. Hanya saja panitia memakai tambahan almamater biru dongker bertuliskan OSIS dan ditambah co card sebagai tanda pengenal.
Outfit mereka
“Ini gaada yang laper? Gue laper belom sarapan.” Keluh Eunha.
Sontak mereka semua mengangguk.
“Gue juga.” Ujar Lisa.
Winwin menoleh, “Tungguin bentar lagi, Mingyu sama Dokyeom lagi beli sarapan.” Ujarnya lalu kembali membantu panitia lainnya menata panggung.
Mereka tadinya berfikir bahwa mungkin stan makanan akan buka pagi, jadi mereka bisa sarapan disini. Dan lagi, kantin hari ini tutup karna memang ini hari libur sekolah.
Eunha dan Lisa duduk sambil menaruh kepalanya di meja. Sedangkan Eunha tengah sibuk berfoto dan sesekali meminta bantuan Rose untuk memotretnya. Rose sendiri hanya diam dan mengamati yang lainnya.
“Wahhh! Akhirnya tuh orang dateng juga.” Lisa bangun dari tidurnya dan menatap Mingyu serta Dokyeom yang sedang membagikan sarapan kepada para panitia.
“Nih, buat kalian.” Ujar Dokyeom meletakan kantong berisi sandwich serta air mineral diatas meja.
Mereka berempat mengangguk lalu ber terimakasih. Mereka memakannya dalam diam sambil sesekali melihat lihat lapangan luas yang kini sudah berubah wujud menjadi lokasi festival yang luas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] MY CLARITY | Jaerosé ft.97 Liners
Fiksi PenggemarJaerose ft. 97 liners Siapa yang menyangka dibalik sikap dinginnya, Rose adalah gadis rapuh yang menyimpan trauma dalam dirinya. Hidup dalam ketakutan dan bersikap tertutup pada orang lain bukanlah hal yang Rose impikan. Namun kejadian dari masa lal...