Manakah ras yang paling superior?
Sebuah pertanyaan yang sejak dulu menghantui dan menjadi topic perbincangan yang hangat di Permukaan. Apakah Elf? Ataukah Beastman? Atau ras minor lainnya?
Elf memiliki kelebihan dari segi usia dan pengetahuan, sedangkan Beastman memiliki kelebihan di bidang fisik dan reproduksi. Sebagai dua ras yang merajai Permukaan, baik Elf maupun Beastman selalu berebut supremasi untuk menjadi ras paling dominan.
Usia yang panjang tetapi tidak ditunjang dengan sistem reproduksi yang sempurna, membuat jumlah ras Elf terbatas. Sekalipun dibantu dengan sistem Half-Elf hasil persilangan Elf berdarah murni dengan budak manusia, tetapi tetap saja jumlah mereka sangat terbatas.
Di satu sisi, hal itu menjadi sebuah kelemahan tapi di sisi lain, justru itulah kelebihan utama Elf. Dengan usia yang panjang, mereka memiliki waktu yang lebih untuk mengasah kemampuan mereka. Ditunjang dengan pengetahuan dan wisdom yang sudah menjadi salah satu ciri khas mereka, Elf adalah petarung yang ahli di bidangnya dan dipersenjatai dengan sempurna.
Beastmen, mereka memiliki jumlah yang sangat banyak dan sangat mudah bereproduksi. Prajurit dari sebuah Clan Beastmen bisa terdiri dari ribuan angka. Sekalipun mereka tidak didukung dengan persenjataan dan pelatihan yang cukup, hanya dengan kuantitas dan kelebihan fisik mereka, prajurit Beastmen cukup ditakuti.
Saat ini, di Tezzeron, terjadi pertempuran yang nyata antara kedua ras. Beala meyakini bahwa dengan wisdom yang dimiliki oleh Beastmen, serangan mendadak yang dia lakukan bersama pasukannya akan membuat Wolf Clan kocar-kacir. Beala tak pernah mengira jika Wolf Clan sudah siap siaga untuk menerima kedatangan mereka.
Tapi apakah Beala menyerah?
Harga dirinya sebagai seorang Elf akan terinjak-injak jika dia harus menyerah di sebuah pertarungan yang dia mulai sendiri.
“Kita masih bisa menang. Mereka hanya serigala yang menggunakan senjata yang kita ciptakan. Tetap tenang! Fokus! Habisi mereka satu persatu,” kata Beala kepada pasukannya.
Sedetik kemudian, prajurit South Elf Kingdom memperlihatkan kualitas mereka. Sekalipun mereka dihujani anak panah tanpa henti dari atas Benteng Tezzeron, pelan tapi pasti membuat mereka mulai membuat formasi.
Barisan terdepan dan kedua menggunakan tameng dan membuat formasi perisai untuk melindungi rekan-rekan di belakangnya secara bergantian. Barisan ketiga dan keempat mulai bersiap-siap menggunakan busur dan panah mereka untuk memberikan serangan balasan.
Beberapa detik kemudian, sebuah anak panah meluncur dari sela-sela tameng yang melindungi pasukan Elf. Sebuah anak panah yang melawan arus di antara ratusan anak panah yang berseberangan arah.
Jlebbbbb.
Panah itu mengenai seorang pemanah dari Wolf Clan yang berdiri di atas Benteng Tezzeron dan sedang meraih anak panah yang berada di punggungnya. Prajurit Wolf Clan itu tumbang dengan posisi seperti tadi. Dia adalah korban pertama yang tumbang dari pihak Wolf Clan.
Swisshshhhhhh.
Swisshhhh.
Swisshhhh.
Sedetik kemudian, puluhan anak panah lain melesat dari balik tameng pasukan South Elf.
Akurat dan presisi.
Berbeda dengan hujan anak panah dari Wolf Clan yang terkesan acak dan tanpa sasaran, panah yang dilepaskan oleh prajurit South Elf memiliki akibat yang lebih mematikan. Sebagian besar dari mereka tepat sasaran dan membuat prajurit Wolf Clan tumbang satu persatu dengan cepat.
Rocco yang melihat itu hanya bisa tersenyum kecut. Sekalipun Wolf Clan memiliki kelebihan sebagai pihak bertahan dan berada di balik benteng pertahanan, tapi kualitas prajurit South Elf memang harus diakui berada di atas prajurit Wolf Clan.
Rocco melihat ke samping kiri dan kanannya, dalam peperangan, korban memang tak bisa dihindarkan, tapi tetap saja dia merasa sedih melihat jasad-jasad anak buahnya tumbang satu persatu.
Beala tersenyum puas dengan serangan balasan dari pemanah South Elf. Dia melihat puluhan prajurit Wolf Clan yang berada di atas benteng tumbang satu persatu. Tapi beberapa menit kemudian, senyuman itu perlahan-lahan menghilang.
Mati satu tumbuh seribu.
Tak ada ungkapan yang lain dan bisa menggambarkan apa yang dilihat oleh Beala. Sekalipun prajurit Wolf Clan tumbang lebih cepat dibandingkan pasukannya, tapi mereka seakan tak pernah habis dan selalu terganti.
Bahkan setelah puluhan prajurit Wolf Clan tewas di tangan prajuritnya, Beala masih belum menemukan celah di benteng pertahanan milik kota Tezzeron. Hal itulah yang membuat senyuman menghilang dari wajah Beala.
Beala menggenggam erat gagang pedang perak di tangannya. Mungkin ini saatnya dia harus turun tangan dan memecah kebuntuan serangan pasukannya.
Beala adalah salah satu anggota Dewan Tertinggi South Elf Kingdom. Dia adalah elf berdarah murni dan sudah berusia ratusan tahun. Saat ini, dia adalah seorang Elf Knight, hanya berada satu tingkat dibawah Elwing, Guardian of Nature yang menjadi pemimpin South Elf Kingdom.
Menurut klasifikasi yang digunakan oleh manusia, Elf Knight berada satu tingkat dengan level Super Human. Syarat mutlak yang harus dimiliki oleh mereka adalah nilai physical attribute yang melebihi angka 10.
Beala memiliki physical attribute 11, dengan pembagian di nilai Strength 2.9, Speed 4.7 dan Agility 3.4. Sebuah kewajaran bagi ras Elf untuk memiliki kelebihan dari segi Speed karena itu adalah kelebihan genetis dari ras mereka.
Seberapa cepatkah Beala?
Dengan nilai attribute sebesar 4.7, kecepatan gerak maksimal Beala adalah 47 m/s atau 169.2 km/jam. Kalau Beala hidup di jaman sekarang, kecepatan maksimalnya sama dengan top speed Kawasaki Ninja 250 Karbu.
Jarak dari tempatnya berdiri sekarang dengan Benteng Tezzeron hanya sekitar 50 m, ditambah dengan tinggi benteng yang hanya 10 m, Beala akan membutuhkan waktu 1.27 detik untuk sampai ke atas Benteng dengan kecepatan maksimalnya.
Waktu adalah sesuatu yang relatif. Satu detik bagi petarung sekelas Beala tentu berbeda maknanya bagi orang lain. Tapi, dia tak memiliki pilihan. Dia harus melakukan ini agar kondisi pertempuran saat ini bisa berubah.
Sosok Beala pun menghilang sekejap mata kemudian.=====
Indera apa yang paling kuat dari seekor binatang?
Mungkin setiap binatang memiliki indera dominan mereka masing-masing. Anjing dengan hidung mereka, kelelawar dengan telinga mereka, ikan dengan lateral line mereka, dan sebagainya. Tapi di antara semua itu, ada satu kesamaan yang dimiliki oleh semua binatang itu, indera tak kasat mata yang bernama insting.
Sekalipun Wolf Clan sudah berevolusi dan lebih menyerupai manusia dibandingkan serigala, tapi tetap saja mereka masih memiliki sifat genetic seekor serigala. Dan mereka punya insting yang kuat.
Rocco yang memperhatikan pertempuran dengan seksama, tiba-tiba merasakan sesuatu yang berbahaya dan secara insting, dia menolehkan kepalanya ke arah Beala, sang Jenderal Perang di pihak South Elf Kingdom.
Rocco sadar kalau Beala pasti akan melakukan sesuatu sebentar lagi dan dugaannya tepat. Beberapa detik kemudian, sosok Beala menghilang dari tempatnya dan Rocco tanpa ragu meloncat ke arah pasukannya yang sedang menembakkan panah mereka dari atas Benteng Tezzeron.