37 • Reality

1.3K 251 69
                                    

"Pagi, Pah, pagi, Mah"

"Pagi sayang"

"Pagi sayang! Adik-adik kamu belum pada bangun ya?"

"Kayaknya i—"

"Hadir, Mah" Tiffany, Joy, dan Nichkhun refleks menoleh menatap Jaemin dan Jisung yang baru saja muncul dengan muka bantal.

"Kalian abis begadang? Kusut banget mukanya" tanya Nichkhun yang dibalas gelengan singkat dari kedua anaknya itu.

"Ayo cepet duduk, mumpung masih anget nih sarapannya" kata Tiffany sambil menyiapkan sarapan untuk Jaemin dan Jisung.

"Jungwoo mana ya?" tanya Tiffany, menyadari satu anaknya belum muncul.

"Kayaknya lagi cape banget, Mah.. Mungkin 10 menit lagi datengnya" jawab Joy, membuat Tiffany mengangguk mengerti.

Suara sendok garpu yang beradu dengan piring memenuhi ruang makan pagi itu.

Beberapa menit kemudian, Nichkhun dan Tiffany selesai.

"Kalian yang bener sarapannya, jangan diaduk-aduk doang" tegur Nichkhun, membuat ketiga anaknya mengangguk.

"Padahal ujiannya udah beres, kok pada lesu sih??" tanya Tiffany, sambil mencuci piring bekas sarapannya dan juga bekas sarapan Nichkhun.

Tak ada jawaban.

"Udah ah, papah mau nonton" Nichkhun bangkit berdiri, bersiap untuk pergi.

"Pah, nonton di kamar papah aja ya, ruang tengah buat kita" kata Jaemin, membuat Nichkhun terkekeh kecil.

"Iya iya" Nichkhun pun berlalu pergi, diikuti Tiffany yang baru saja selesai mencuci piring sekaligus mengomeli ketiga anaknya untuk menghabiskan sarapan masing-masing.

Beberapa menit kemudian, Jungwoo datang dengan muka bantal dan rambut yang sedikit acak-acakan.

"Kak"

"Eh, udah bangun? Duduk dulu, kakak siapin dulu sarapannya" Joy bangkit berdiri kemudian mulai menyiapkan sarapan untuk adiknya itu dengan cepat.

"Nih"

"Makasih, Kak"

Joy kembali ke tempatnya dan mulai melanjutkan sarapannya.

Beberapa menit berlalu dengan keheningan, hingga akhirnya semua selesai.

"Piringnya taro aja, biar kakak yang beresin" kata Joy, membuat Jaemin dan Jisung mengangguk.

"Nanti langsung nyusul ke ruang tengah ya, Kak" kata Jaemin yang langsung dibalas anggukan pelan.

Jaemin dan Jisung pun berlalu pergi, meninggalkan Joy yang mulai membereskan piring-piring, dan Jungwoo yang masih duduk di tempatnya.

Joy sudah siap untuk mencuci piring, namun Jungwoo datang dan menahan tangannya.

"Biar aku aja, kakak ke ruang tengah aja"

"Tapi kan—"

"Aku aja, gak boleh protes" Jungwoo tersenyum sambil mengusap pelan kepala Joy.

"Makasih.. Jangan lama-lama ya, kayaknya Jaemin mau ngobrol"

"Iya"

Joy pun berlalu pergi setelah merapikan rambut Jungwoo yang sebelumnya terlihat sedikit acak-acakan.

Setelah mencuci 4 buah piring, Jungwoo pun menyusul ke ruang tengah. Terlihat Joy yang duduk selonjoran di karpet sambil menyenderkan tubuhnya di kaki sofa dan Jisung yang menyender di bahu kirinya. Sedangkan Jaemin terlihat berbaring dengan kepala di paha Joy.

H O T & Y O U N G ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang