25 • Truth

2.1K 351 97
                                    

Joy menghempaskan tubuhnya ke sofa rumah keluarga Mahesa. Setelah selesai bermain tod, mereka semua pindah ke dalam rumah Jaehyun dan Chenle. Kun dan Joy langsung memasak, sedangkan yang lain menunggu dengan tidak sabar.

Ternyata lumayan menguras tenaga membantu Kun memasak untuk dua puluh orang lebih.

"Kakkkkkk, enakk ihh" Chenle duduk di sebelah Joy. Tangannya memegang sepiring nasi goreng Hongkong yang hampir habis.

"Kakak gak makan?"

"Males"

Chenle memutuskan untuk lanjut makan. Ia sangat lapar.

"Kak" Jaemin duduk di sebelah Joy dengan membawa sepiring nasi goreng yang masih utuh.

"Buka mulutnya"

Joy kaget saat sesendok nasi goreng sudah ada di depan mulutnya.

"Aww mau juga dong disuapin Aa Jaemin"

"Uuuu Aa Jaemin so sweet bangettt"

Joy dan yang lainnya refleks tertawa melihat tingkah Haechan dan Hendery. Sedangkan Jaemin tidak berkutik sama sekali.

Beberapa menit berlalu dengan tenang. Semua fokus makan, sesekali mengobrol hal kecil.

"Udahh" Joy menahan tangan Jaemin yang akan menyuapinya lagi.

"Satu lagi aja"

Joy menggeleng.

"Kenyanggg.. Mending sekarang kamu makan deh yang bener!"

"Hmm yaudah, aku ambilin min-"

"Nih"

"Eh, makasih" Joy langsung meminum segelas air yang Ten berikan.

"Sini gelasnya, aku sekalian mau ke dapur, ngambil nasi dikit lagi hehe" Joy terkekeh pelan, memberikan gelas kosong pada Jaemin.

"Ikuut Jaem!" kata Chenle menyusul Jaemin.

"Mark in the house yoooo~" Mark datang bersama Jungwoo dengan membawa satu kantong keresek putih berukuran besar.

"Ambil sendiri ya" kata Jungwoo sambil meletakkan keresek di tengah karpet. Satu per satu mulai mengambil pesanan masing-masing.

"For you" sebuah tangan terulur di depan Joy, membuat Joy mendongak.

"Thank you, Mark" Joy tersenyum, mengambil es krim kesukaannya dari tangan Mark.

"Ih kok gue gak dibeliin sih, Bang?" protes Haechan.

"Males ah pilih kasih" Yuta memasang wajah kecewa yang dibuat-buat.

"Mau gitu aja, Mark? Oke, fine!"

"Kita-"

"Berisik"

"Hahahaha mampus"

"Denger tuh, Bang Yuta! Berisik kata Ko Winwin"

"Hahahaha"

Joy terkekeh geli.

"Udah makan, kan?" tanya Mark yang sudah duduk di sebelah Joy.

"Udah, Mark.. Kamu makan gih" jawab Joy yang sudah bersiap membuka bungkus es krim.

"Iya nanti" Mark mengambil es krim yang masih terbungkus rapi itu secara tiba-tiba. Ia membuka bungkusnya, lalu memberikannya lagi pada Joy.

"Eh, padahal aku bisa kok"

Mark terkekeh kecil.

"Gapapa, biar cepet"

"Aku makan dulu ya, Kak" Mark menepuk pelan bahu Joy sebelum akhirnya pergi ke dapur bersama Jungwoo.

H O T & Y O U N G ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang