H O T & Y O U N G ✔

18 • Meet Him

Sejak lomba olahraga selesai minggu lalu, perkuliahan mulai sibuk. Kepanitian pun tak kalah sibuk. Sulit rasanya mencari waktu luang untuk sekadar berkumpul bersama.

"Lo nanti pulang duluan ya"

Joy yang sedang mencatat materi lantas menoleh menatap Doyoung.

"Kenapa?"

"Gue ada rapat"

Joy terdiam sebentar lalu mengangguk kecil.

Dalam hati ada sedikit rasa kecewa, karna rencananya, Joy ingin meminta Doyoung menemaninya ke toko buku lalu menonton film yang baru keluar kemarin.

"Joy?"

Joy terkejut saat wajah Doyoung tiba-tiba mendekat.

"Lo mikirin apa?"

"Engga mikirin apa-apa kok"

"Lo ada rencana mau pergi abis ini ya?"

Joy mengangguk ragu.

"Kemana?"

"Toko buku, bioskop"

Oh Doyoung mengerti sekarang.

"Sorry, kalo besok aja gimana?"

Joy menggeleng pelan.

"Gapapa kok, gue sendiri aja.. Udah lama juga engga main sendiri"

"Yaudah hati-hati, ntar kalo udah beres telfon aja ya, gue jemput"

Joy mengangguk mengiyakan.

••

Sesampainya di pusat perbelanjaan, Joy langsung menuju food court. Ia belum sempat makan siang.

Fyi, Joy nebeng Jonghyun yang kebetulan arah pulangnya melewati pusat perbelanjaan ini.

Joy melirik jam di ponselnya. Masih ada satu jam lagi sebelum film dimulai. Joy sudah memesan tiket secara online, makanya bisa santai.

Saat Joy memainkan ponselnya, ia baru ingat, belum memberi tahu orang rumah. Ia pun langsung mengirim pesan di grup keluarga.

Beberapa menit kemudian pesanan Joy datang. Setelah mengucapkan terima kasih, Joy mulai menyantap makanannya.

••

Joy baru selesai menonton. Ia puas dengan filmnya. Pasti Doyoung akan menyukainya juga.

Joy menepi, memutuskan untuk memeriksa ponselnya dulu.

"Joy!"

Joy sedikit terkejut saat bahu kanannya ditepuk.

"Eh yaampun kakak!!"

Joy memeluk orang yang ia panggil kakak itu.

"Udah lama gak ketemu Kak Seulgii, kangenn"

"Kangen jugaaa"

"Ekhem"

Joy melepas pelukannya lalu cemberut.

"Apasih Kak Jimin mah ganggu!" protes Joy.

Seulgi terkekeh geli.

"Lo ngapain sendirian kaya anak ilang?" tanya Jimin.

Joy makin cemberut.

"Kepo!"

"Makanya cari pacar dong"

"Apasih songong bangett, mentang-mentang punya pacar!"

"Biarin, yang penting punya pacar!"

"Ihhhh"

Seulgi tertawa pelan.