ᴀʙᴏᴜᴛ ʟᴏᴠᴇ •⊰⊹ ᴘʜᴀʀɪᴛᴀ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ

「04: ᴄʜᴏɪ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ」

"aku rindu kamu yang dulu, tapi aku sadar. kamu engga akan dingin jika bukan aku yang memulai."

_______

yeonjun pov:

gue, yeonjun.

tapi, gadis manis kesayangan gue selalu manggil gue kak yeonjun.

eh bentar, emangnya gue masih pantas menyebut dia kesayangan?

gue sadar betul, gue udah melakukan kesalahan. dengan pergi dari sisi gadis manis itu.

walaupun gue kembali pulang kesisi si manis, memangnya si manis mau nerima gue lagi buat ada disisinya?

setelah 6 tahun gue menetap di jepang, apakah kehadiran gue bakal ngebuat dia sakit?

riri, tolong maaffin gue.

pagi ini gue mengirimi pesan kepada kaiㅡsahabat gue. kalo gue bakal jadi dosen baru di universitasnya yang kebetulan gue ngajar dijurusan sastra jepang dan gue bakalan segera ketemu riri-nya.

tapi sial, kai gak membalas pesan. apa dia sibuk?

gue sebenarnya udah satu minggu pulang ke korea.

gue mengedarkan pandangan buat natap kamar yang dulu sempet gue tinggalin sebelum akhirnya gue harus pergi ke jepang.

kamar ini masih sama, dulu pharita sering nginep disini tidur bersama mommy nya ah sungguh banyak kenangannya. gue membuka laci masih tersimpan foto gue dengan si manis, yang sengaja gue tinggalin dirumah ini.

"yeonjun engga lupa kan ini hari pertama kamu jadi dosen baru di kampusnya pharita, ayo mommy anter."

seketika jantung gue berdegup kencang. mommy terkekeh ngeliat anak satu satunya itu.

"cie yang bentar lagi ketemu cinta pertamanya."

"ahh mom, jangan bilang kaya gitu dong. yeonjun malu."

-about love-

sepanjang diperjalanan, yeonjun benar-benar tak mengeluarkan suaranya.

mommy nya sedang memandangi anaknya yang tumbuh dengan wajah yang super tampan. ia juga tidak menyangka bahwa anak satu-satunya itu akan mulai bekerja menjadi dosen di universitas.

yeonjun mulai melangkahkan kakinya ke koridor fakultas, ia sudah tau letak prodi sastra jepang karena kai sudah memberi tahunya.