"gapapa ikhlasin kak yeonjun ya. kamu lagi ngelakuin pekerjaan mulia loh."
sorry telat update, happy reading~
________________
junghwan tau dari rami kalo pharita sedang sakit demam, sudah hampir 3 harian pharita tidak masuk kelas. nah ini kesempatan buat junghwan deketin pharita. karena hari ini juga dia tidak ada kelas junghwan bisa leluasa pergi kemanapun.ia mencari outfit terbaiknya untuk ia kenakan lalu menyemprot parfume masculin ke seluruh tubuhnya yang harum semerbaknya hampir seluruh ruangan kamarnya.
"astaga anak bungsu nya mama, mau kemana sih?" mama lisa menghampirinya.
"mau kerumah anak gadis, doain ya ma."
"yaampun hwani kamu udah besar, jangan lupa ntar cewemu itu ajak kerumah."
"siap ma, doain aja ntar hwani ajak ke rumah kok."
junghwan pamit dari rumahnya untuk menuju rumah pharita, junghwan juga sempetin dulu buat pergi ke supermarket untuk membeli beberapa cemilan.
sesampainya dirumah pharita, seperti biasaㅡtante rosie menyambutnya dengan hangat.
"loh nak junghwan, pasti mau ngejenguk riri ya?"
"iya tan, sekalian junghwan bawain cemilan sama vitamin biar rita nya cepet sembuh."
"yaudah yuk masuk."
mereka beriringan, tante rosie menyuruh junghwan untuk menunggu diruang tamu.
"bentar ya tante panggilin riri nya."
"emang rita kuat jalan tan?"
"kuat dong, yang demam kan tubuhnya. jalan nya masih tetep normal hahaha."
setelah menunggu sekitaran 10 menitan, pharita turun dan menghampiri junghwan dengan tubuh yang dibalut selimut dan di dahi nya ada bye bye fever. lucu banget pokoknya kaya bocil.
"eh wawan, tau darimana gue sakit?"
"dari rami, makanya harus banyak minum vitamin ri. nih gue ngasih vitamin lo banyak biar cepet sembuh." junghwan menyodorkan kresek yang berisi seluruh vitamin dan cemilan.
"bjir junghwan aja nengokin gue sakit, kak yeonjun kemana ya? gatau apa gue lagi sakit? perasaan kemarin baru kissing kok sekarang gaada kabar. oh iya lupa mungkin lagi asik sama rami haha." - pharita dalam hatinya.
"kenapa bengong mochi?"
pharita tersadar dari lamunannya, bisa-bisa nya yeonjun selalu ada dipikirannya.
"ah engga, makasih ya wan. udah baik banget bela belain dateng kesini, padahal gausah repot-repot."
tangan junghwan bergerak untuk puk puk kepala pharita, "apa sih yang engga buat lo mochi."
deg!
"perasaan apa ini?" -pharita.
"ekhem, nak junghwan sudah makan belum?" itu tante rosie yang tiba-tiba menghampiri mereka.
"udah sih tan, tapi kalo tante nawarin ya gas aja hehe."
tante rosie tertawa, tidak menyangka ternyata junghwan orang yang sangat jujur.
"yasudah yuk ikut makan, ini udah jadwalnya makan siang kebetulan juga ubin lagi ngajar dan ayahnya riri lagi kerja jadi dimeja makan cuman ada tante sama riri doang."
"ini kok bunda jadi friendly gini sama wawan, ga akan dijodohin kan?" -pharita lagi lagi bermonolog dalam hatinya.
belum sempat mereka ke meja makan, bel rumah pharita berbunyi. dan bunda rosie yang bukain pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʙᴏᴜᴛ ʟᴏᴠᴇ •⊰⊹ ᴘʜᴀʀɪᴛᴀ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ
Fanfictiontentang takdir yang kembali mempertemukan kita, tapi kenapa pertemuan ini bisa se-rumit dan se-menyakitkan ini? 🥇#bxg 19/07/24 🥇#rami 01/08/24 started : 03 mei 2024 end : - genre : friendship, family, romance, angst (?) happy reading~