「26: ᴘʀᴇɢɴᴀɴᴛ 」

287 22 24
                                    

"ri bisa ga sih lo tuh sekarang mikirin perasaan lo? kapan sih lo mulai mihak diri lo sendiri? anak lo itu ngasih kesempatan buat kalian bersatu."

holaaa i'm back!
___________________

pharita sedang ditemani dengan ruka, kai dan junghwan—pacarnya. pacar? ya, pharita dan junghwan sudah berpacaran sejak dua bulan yang lalu.

junghwan jujur dengan perasaannya, seakan tau hubungan yeonjun dan pharita retak. itu seperti kesempatan untuk junghwan dan junghwan juga dapat restu dari soobin tapi tidak dengan abangnya. abangnya menentang keras hubungan junghwan dan pharita. alasannya karena abangnya tau seberapa bucin yeonjun kepada pharita. tapi junghwan tidak mendengarkan abangnya dan dia fokus untuk mendapatkan pharita dari yeonjun dan sepertinya berhasil.

pharita juga sudah tidak pernah saling berkabar dengan yeonjun, membuat junghwan semakin merasa di depan.

"uwok! uwok!"

junghwan tersadar dari lamunannya,

"sayang kamu gapapa? ke dokter yuk, dari kemarin kamu mual terus mana pucet lagi."

sontak pasangan rukai yang sedang asik bermain lego itu menghentikan aktivitas mereka, atensi mereka juga beralih ke pharita.

"ri kamu gapapa? perlu obat? bentar gue cariin."

"gausah ru, sumpah. bentar gue ke air dulu."

pharita menuju toilet kamarnya, dia berusaha memuntahkan isi perutnya namun tidak bisa. junghwan juga sudah membantu memijat leher belakang pharita.

atensi junghwan beralih kepada benda putih panjang yang setengah tertutup oleh handuk, benda itu tergeletak diatas wastafel. junghwan hendak mengambil benda tersebut, namun pharita segera mengambilnya. menyembunyikan benda tersebut dibelakang punggungnya.

"itu apa ri?" perasaan junghwan sungguh tidak enak, sekarang jantungnya sudah bedegup kencang. dia takut.

"bukan apa apa."

"jawab itu apa?!" junghwan mengguncang-guncangkan bahu pharita. junghwan berusaha merebut benda putih tersebut. dan karena fisik pharita sedang lemah, benda tersebut jatuh ke lantai.

alangkah terkejutnya junghwan melihat benda tersebut yang ternyata testpack dengan dua garis merah,

alangkah terkejutnya junghwan melihat benda tersebut yang ternyata testpack dengan dua garis merah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

junghwan mengambil tespack itu, "kamu hamil anak siapa ri..."

kedua tangan pharita sudah bergetar, dia menunduk tidak berani menjawab dan tidak berani menatap pacarnya itu.

"JAWAB KAMU HAMIL ANAK SIAPA?!"

demiTuhan junghwan belum pernah sekalipun menyentuh pharita, bahkan ketika ia hendak mencium pharita. gadis itu selalu menolak, kenapa selama ini junghwan merasa dibodohi. hatinya juga begitu remuk melihat gadis yang ia cintai hamil oleh lelaki lain, mengapa takdir jahat kepadanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᴀʙᴏᴜᴛ ʟᴏᴠᴇ •⊰⊹ ᴘʜᴀʀɪᴛᴀ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang