「03: ʜᴇ'ꜱ ʙᴀᴄᴋ」

328 19 8
                                    

"sekarang aku telah kembali melihat senyuman manis itu, tapi satu yang berbeda. tatapannya sudah berubah menjadi sosok yang dingin, yang tak mudah untuk ku raih."

_______

betapa senengnya pharita mengetahui bahwa jadwal seminar fakultasnya dan kebetulan abangnya lah menjadi narasumber di seminar kali ini.

pharita dan kai menyaksikan ruka yang sedang melakukan sesi tanya jawab kepada pemateri, tak lupa ada rami disampingnya yang memperhatikan soobin dengan serius, katanya sih kalo ada seminar gini harus diperhatikan dengan seksama.

iya si soobin pematerinya, sebenernya dia jadi pemateri sekaligus flexing aja sama ke-ilmuwan nya, walaupun gitu bang soobin ini banyak memotivasi loh, karirnya sukses menjadi dosen diusia muda.

"eh rit gimana kabar lo?"

tiba tiba kai berbisik kearahnya, tumben kai menanyakan kabarnya,

"ya gini aja flat."


sekelibat pikirannya mengenai yeonjun terlintas dibenak lelaki berwajah bule itu. jujur, ia ingin sekali menanyakan perihal perasaan pharita tentang yeonjun, apakah gadis manis itu masih memiliki perasaan terhadap sahabatnya itu?


ya kai itu sahabatan dengan yeonjun, dulu mereka tetanggaan dan sekarang kai penasaran apakah pharita masih mencintai yeonjun atau tidak.


lamunan kai terbuyarkan oleh suara tepuk tangan, ia melihat pacarnya itu sudah selesai melakukan sesi tanya jawab.



"oiya rit, boleh gue nanya?" sebenarnya kai ragu, takut pharita itu tidak menjawab pertanyaannya.

"tanya aja." pharita menatap sebentar kearah kai, lalu kembali menghadap depan memperhatikan soobin yang kembali menjawab pertanyaan dari mahasiswa lain.

kai kembali berbisik, ia tidak mau siapapun mendengar percakapan mereka,

"eum, gue bukannya menyinggung. tapi gue pengen tau apa yang lo rasain sekarang ke bang yeonjun?"

kai sadar betul, raut wajah gadis itu berubah dingin.

"sorry, gue cabut duluan." pharita pergi, menyisakan kai, rami serta ruka yang baru datang juga menatap bingung bahkan bang soobin pun bingung kenapa adiknya dengan tidak sopan keluar aula disaat ia masih menjadi pemateri, pikirnya pasti ada sesuatu yang terjadi.

ia menatap ke arah kai dingin,

"pasti itu si bule ada salah ngomong lagi hadeh." -soobin

kai menghebuskan nafasnya kasar,

"kapan lo maaffin bang yeonjun sihh?"

-about love-

"rita kamu gakpapa kan?" rami menatap khawatir kearah pharita.

iya sedari tadi pharita hanya diam, wajahnya muram.

sebenernya pharita ingat ia ada janji dengan junghwan, karena sekarang sudah waktunya istirahat. tanpa pamit pharita segera berlari, ntah kenapa ia tak ingin junghwan menunggu lama kehadirannya.

ᴀʙᴏᴜᴛ ʟᴏᴠᴇ •⊰⊹ ᴘʜᴀʀɪᴛᴀ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang