「11: ᴏᴜʀ ꜰɪʀꜱᴛ ᴍᴇᴛ (ꜱᴘᴇᴄɪᴀʟ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ)」

166 9 9
                                    

"kok ada ya bocil se cantik dia?"

________

di sore hari yang adem ini ada sebuah kegiatan tanding basket di komplek. lelaki bermata tajam itu men-dribbling bola basketnya, gerakannya lincah bak seorang atlet profesional. sampai dimana ia memasukkan bola itu kedalam ring dan ya semua tim nya berteriak gembira.

"gila bang yeonjun, keren banget lu mainnya. gue jadi pengen se jago lo." bocah berwajah bule itu menatapnya kagum.

"hahaha bisa aja lu, cepet gede makannya kai. biar bisa se jago gue."

"gue udah gede bang, bentar lagi mau ke SMP. gue juga udah tinggi ini." dua sahabat itu berjalan kearah tepian lapangan. karena pertandingan sudah berakhir yang dimenangkan oleh tim yeonjun.

namun yeonjun tak fokus mendengarkan ucapan sahabatnya itu, lelaki bermata tajam itu terfokus memerhatikan sekumpulan bocah seusia kai yang sedang berkumpul melingkar.

"bentar deh, gue keluar dulu ya kai."

yeonjun keluar lapangan dan mulai menghampiri segerombolan bocah yang sedang berkumpul itu.

"lagi ngapain oiㅡastagaaa!"

yeonjun kaget ada anak perempuan yang seusia kai sudah terjatuh, dia menangis. ternyata sekumpulan bocah ini sedang melakukan pembullyan. bocil itu juga masih pake seragam SD nya.

"kalian udah ngapain?!"

salah satu perempuan dikumpulan itu menjawab, "dia ini sok cantik kak, wajahnya polos banget. padahal aslinya busuk."

yeonjun menggelengkan kepalanya, heran mengapa perkara sepele doang sampe membully. memang ya penyakit iri itu tidak kenal umur.

"emang kalian sudah merasa cantik?"

"sudah." perempuan itu menjawab dengan nada angkuhnya.

"percuma merasa cantik kalo pembully justru kalian yang busuk, udah sana pergi. orangtua kalian masukin ke sekolah supaya pintar, bukan jadi tukang bully."

perempuan itu kesal, ia mengajak geng nya untuk pergi.

yeonjun jongkok, mengsejajarkan dengan gadis itu. "kamu gapapa?"

"udah jangan takut, orang orangnya udah pergi."

gadis kecil itu mendongakkan kepalanya,



deg!



yeonjun terpukau, wajah anak kecil itu cantik sekali. wajahnya me merah karena menangis.

 wajahnya me merah karena menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᴀʙᴏᴜᴛ ʟᴏᴠᴇ •⊰⊹ ᴘʜᴀʀɪᴛᴀ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang