「25: ᴛʜɪꜱ ɪꜱ ᴏᴜʀ ᴇɴᴅɪɴɢ?」

296 12 72
                                    

"you must to remember. diantara ribuan penghalang, i will choose you. and always choose you."

please sambil dengerin lagunya, sakit banget...
_________________

pharita terbangun, ia kaget melihat bang soobin sudah menggebuk yeonjun habis-habisan.

"PAKE BAJU SEKARANG JUGA!" soobin balik badan. pharita dan yeonjun panik, mereka segera memakai baju. pharita melangkah,

"bang m-maaffin riri..."

terlihat tatapan soobin yang kecewa padanya, pharita tau dia salah.

"abang tau kalian itu sahabatan dulu sering tidur bareng, tapi ga gini juga ri. kenapa lo ga bisa jaga mahkota lo sih?!" pharita menunduk dia sudah menangis,

"gue gagal ngedidik lo ri, gue gagal sebagai abang lo!"

"bin, ini semua salah gue. gue yang ngajak riri, tolong jangan marahin riri."

sekarang soobin beralih sepenuhnya ke yeonjun, ekspresinya marah.

"jun riri itu adik gue, sahabat lo. lo tega banget anjing!"

pharita berteriak histeris, itu karena soobin meninju rahang yeonjun. membuat bibir yeonjun sedikit berdarah.

"gue kecewa sama lo berdua, PERGI DARI HIDUP ADIK GUE SIALAN! GUE GA RESTUIN KALIAN BERDUA SEKARANG LO PERGI YEONJUN SEBELUM GUE BUNUH LO!"

demi Tuhan pharita tidak pernah melihat abangnya se-marah ini.

"bang jangan pisahin riri sama kak yeonjun, abang tau kan kak yeonjun salah satu kebahagiaan riri." pharita sudah menangis, memohon-mohon agar todak dipisahkan dengan yeonjun.

"PHARITA! DIA UDAH BIKIN LO RUGI, DIA MANIPULATIF SADAR PHARITA!" soobin rasanya ingin mencabik wajah adiknya, kenapa adiknya keras kepala sekali.

yeonjun bersimpuh di hadapan soobin, dia juga ikut menangis,

"bin, gue minta maaf tapi jangan pisahin gue sama riri please gue bisa gila bin." suara yeonjun bergetar, dia menyalahkan diri nya sendiri karena sudah nekat datang kerumah riri cuman karena kangen dan berakhir kebablasan.

"pergi lo! lo semua manusia hina! gue bakalan blokir akses riri dari lo, sekali lo ketemu riri gue beneran bakalan bunuh lo choi yeonjun! persahabatan kita cukup sampai sini."

yeonjun menatap pharita, ada tatapan bersalah dari mata itu.

"kakak sekarang pulang aja kak."

"pulang sekarang dalam keadaan utuh, atau pulang cuman tinggal nama doang?"

yeonjun bangkit, dia sadar soobin sedang dikuasai emosinya. yeonjun membisikkan sesuatu ke soobin.

"kalo riri hamil, tolong jangan pisahin kita..." dan berakhir soobin ikutan menangis, demi Tuhan hidupnya juga ikutan hancur.

yeonjun pergi meninggalkan kamar pharita, baru diambang pintu rumah. pharita berlari bergegas untuk memeluk yeonjun erat, dia menangis. tidak mau yeonjun pergi. yeonjun juga balas memeluk pharita.

ᴀʙᴏᴜᴛ ʟᴏᴠᴇ •⊰⊹ ᴘʜᴀʀɪᴛᴀ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang