「22: ʟᴏᴠɪɴɢ ʏᴏᴜ ɪꜱ ᴀ ʟᴏꜱɪɴɢ ɢᴀᴍᴇ」

127 14 31
                                    

"you give my heart to another girl, like i'm your your toy. and it's break my heart."

lagunya sangat mendukung wkwk, happy reading~
________________

kali ini yeonjun beneran dibuat kaget dengan respon pharita, sebenernya apa yang gadis ini rencanakan. mengapa dengan entengnya pharita ngomong kaya gitu.

yeonjun kembali merebut ponsel miliknya, lalu segera menutup panggilan itu sepihak.

"kamu itu ya!"

wajah yeonjun sudah terlihat marah dan pharita sudah was-was takut yeonjun kasar. alih-alih kasar, dengan kekuatan secepat kilat yeonjun malah menggendong pharita membawanya ke atas-ke kamar pharita. bahkan yeonjun menutup pintu itu dengan keras dan mengunci kamar pharita.

kali ini junghwan yang panik, takut jika pharita disiksa oleh yeonjun.

"WOI MAU DIBAWA KEMANA?!"

"TANTE! TANTE ROSIEEE!!!"

junghwan panik, dia memanggil-panggil tante rosie disetiap sudut rumah. berharap ada tante rosie yang bisa menghentikan aksi yeonjun. junghwan gatau kalo tante rosie lagi berkunjung dulu ke rumah tetangga, tante rosie pergi pas junghwan masih ditoilet. makanya junghwan gatau.

"BANGSAT!"

junghwan berlari menggedor-gedor pintu kamar pharita.

"WOI YEONJUN APA YANG LO LAKUIN?! BUKA BANGSAT GUE VIRALIN LO ANJING!!!"

junghwan, beneran takut pharita di apa-apain.

junghwan berusaha membuka pintu yang terkunci itu, menggedornya dengan keras. bahkan mendorongnya tapi nihil, yeonjun tidak mau membukakan pintu.

"SEKALI LO NYAKITIN RITA, HABIS LO DITANGAN GUE. GUE LAPORIN LO KE POLISI BIAR LO DI PECAT JADI DOSEN!"

terdengar suara tamparan didalam sana, semakin membuat junghwan frustasi. dia mengacak-acak rambutnya. junghwan keluar rumah untuk mencari tante keberadaan tante rosie.

mari kita beralih ke yeonjun dan pharita, yeonjun menjatuhkan kasar tubuh gadis yang ia sayangi itu beranjak untuk mengunci pintu kamar.

"kakak mau ngapain kak? riri takut!" air mata pharita keluar juga, kali ini dia beneran takut dengan yeonjun. yeonjun berubah menjadi ganas.

pharita berusaha menghindar ke ujung kasur, dia takut yeonjun berbuat kasar kepadanya.

namun pergerakan yeonjun lebih cepat, dia mendorong tubuh kecil pharita. sehingga gadis itu berada tepat dibawahnya. pharita berusaha keluar dari kungkungan tubuh yeonjun, tapi apalah daya. gadis itu juga sedang sakit, dia terlalu lemah untuk menyeimbangi kekuatan yeonjun.

tanpa diminta yeonjun bergerak mencium kasar bibir pharita, kali ini pharita tidak suka dengan ciuman ini. karena ciuman ini dilandasi oleh emosi bukan perasaan cinta.

dengan sedikit sisa tenaganya pharita memukul mukul dada yeonjun, air matanya terus mengalir. dia takut.

yeonjun melepaskan ciuman itu, menghapus lembut air mata pharita. "memang sesekali kamu harus dikasih hukuman ri."

plak!

pharita menampar pipi mulus yeonjun, "hahaha my pear udah berani nampar..."

yeonjun tersenyum, kedua matanya menelusuri setiap inci wajah pharita. lalu berakhir di bibir pharita, tatapannya seperti sedang kehausan. jari tangan yeonjun bergerak nakal diatas bibir pharita.

"you make me angry and dissapointed babe!" yeonjun kembali mencium bibir ranum kesukaannya itu, hanya kecupan biasa.

"you playing with my heart." bibir itu kembali yeonjun kecup.

ᴀʙᴏᴜᴛ ʟᴏᴠᴇ •⊰⊹ ᴘʜᴀʀɪᴛᴀ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang