Pregnant by Nerd
.
.
.
.
.
."Tadi pulang dianter temen-temennya." jelas bunda.
Jongho berbaring lemah di atas kasurnya, kulit wajahnya pucat.
"Kok bisa ya bun?"
Bunda menghela nafas balik menatap Yeosang tajam. "Sekarang bunda tanya itu kamu babak belur itu kenapa?"Yeosang bungkam. Tak terpikir ke arah sini. Yeosang sedikit panik mendengar kabar tak mengenakan dari sang terkasih. Sampai-sampai lupa tampilannya akan menimbulkan kekhawatiran.
"Gak apa-apa bun cuma ada insiden yang gak bikin fatal."
Bunda memaklumi. Yeosang belum bisa terbuka. Berlaku untuk mama dan mommynya jua, jadi tak heran.
"Sehat-sehat ya kak. Bukan sekali duakali bunda liat kamu babak belur gini. Kalau gak bisa atau belum berani cerita ke mama sama mommy kakak bisa cerita ke bunda. Bunda jadi khawatir sama kamu. Jangan sungkan ya kak."
Bunda berkata sedemikian lalu memeluk Yeosang tiba-tiba menimbulkan rasa heran bagi pemuda Kang itu. Tapi mungkin memang bunda sedang khawatir. Pertama Jongho lalu dia. Berjuta-juta kali khawatir."Iya bun gak apa-apa kok. Kakak baik-baik aja. Bunda jangan khawatir ya." jawabnya turut membalas pelukan bunda.
"Nghhh aww!"
"Adek kenapa ada yang sakit?" tanya Yeosang setelah melepas pelukan dari bunda dan tergopoh menghampiri si terkasih. Bunda tersenyum tipis lalu undur diri.
Jongho memegangi kepalanya yang berdenyut tak santai apalagi dengan adanya sosok lelaki tengil ini.
Berbeda dengan Jongho yang tergganggu, Yeosang empati, tak tega melihatnya maka ia merebut peran sebagai pemijat kepala Jongho."Kenapa hm ada yang sakit?"
"Kaga ada! Pake tanya ya ada lah bodat!"
Yeosang berani bersumpah ia sedikit terkejut dan agak mundur selangkah dari tempatnya berpijak. Jongho meneriaki pas sekali di wajah tampannya. Bagaimana bisa orang baru siuman berteriak penuh emosi. Bisa, dan itu hanya Jongho saja.
"Bunda mana? Empet banget bangun-bangun liat lo." sudah tak meneriaki tapi nada bicara ketus itu kentara sekali dengan wajah lesunya. Yeosang jadi gugup bahkan hanya untuk bernafas. Takut-takut salah lalu kena amuk.
"T-tadi ada, mm keluar mungkin."
"Dih si bodat panggil lah males banget lama-lamaan sama lu eh tapi lu bawain hp gua aja."
"Dimana?"
"Ya cari lah! Heran jadi laki kok letoy."
Yeosang menghela nafasnya kasar. Tak apa Jongho begitu pun manis kok. Yeosang rela ditawan oleh kemanisan yang terkasih.
Terkasih yang ia nikahi satu bulan yang lalu, orang yang membuatnya babak belur dan menyandang status bulol.
Akibat perjodohan memang, tapi tak bisa Yeosang sangkal itu membuatnya sangat bahagia. Saking bahagianya dilecehkan suami sendiri pun ia rela. Seperti ini, badannya masih terasa sakit sekujur tubuh terlebih area wajah tapi memprioritaskan si manis bahkan untuk hal menyebalkan seperti kena bentak dan dibabukan Yeosang rela. Bulol.
"Dek kakak udah cari gak ada. Apa adek lupa naruh pas sebelum pingsan atau kejatuh mungkin?"
Yeosang serius mencari namun tak membuahkan hasil. Dari tas, almamater yang tergantung, meja nakas, alamari sampai-sampai kolong kasur pun tak ada.
Secara tak sadar Jongho merajuk. Bibirnya pout lucu seperti bebek, alis yang turun dan mata yang berkaca. Ayo seseorang tolong sadarkan Yeosang agar tak pingsan lebay melihat Jongho begini walau hati sudah jedag jedug disko dan tangan mendadak mendingin lalu tremor.
![](https://img.wattpad.com/cover/254674448-288-k782472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant by Nerds
FanfictionBerandal terkenal seantero sekolah hamil anak seorang nerd korban bullynya. Hanya terjadi pada Choi Jongho dan Kang Yeosang Menggemparkan? Belum tentu Warn BL M-preg 🔞 under 18? keep out please. Semi baku Yeojong fanfiction With Joonghwa, Woosan a...