Pregnant by Nerd
.
.
.
.
.
.
"Yun makan dulu ya?"Jaehyun mengetuk pintu kamar pemuda yang menjabat sebagai sepupunya itu, namun tak dihiraukan. Jaehyun semakin cemas, sepupunya itu pulang dengan kondisi yang kurang baik. Matanya memerah dan sembab. Tidak ada tanda perkelahian yang menempeli mulus kulitnya, ini lah yang lebih membuat Jaehyun panik.
"Yun ayolah, kamu kenapa? jangan gini. Kamu harus makan loh."
"Nanti aja kak." teriak Yunho di dalam sana. Suaranya terdengar serak. Masih ada senggukan juga. Ia masih menangis, namun Jaehyun tak mengerti karena apa Yunho menangis.
"Oke tapi jangan kunci pintunya ya?"
"Iya kak."
Jaehyun lesu kembali ke lantai dasar, walau gagal membujuk tapi setidaknya sepupunya sudi bersuara setelah sekian kali Jaehyun berusaha untuk membujuknya.
"Gimana? masih gak mau keluar? gak mau makan?"
Jaehyun mengangguk, "Ya gitulah kak. Gak paham itu anak kenapa lagi. Apa karena pacarnya ya?"
Johnny membawa tubuh kekasihnya untuk masuk kedalam dekapannya. "kalau masalah sama pacarnya dia pasti langsung bilang kamu deh."
"kok gitu? bisa aja Yuyu nyembunyiin kan?"
Johnny mengecup puncak kepala sang terkasih, mencium aroma vanilla yang menguar. "Gak tau, insting ku sih bilang Yunho ada masalah selain sama pacarnya."
"Siapa lagi? gak mungkin si Felix sama gengnya kan?"
"sahabatnya mungkin."
..
Yunho memejamkan matanya, kepalanya pusing memikirkan antar sahabat dan kekasihnya. Wooyoung bilang Junyoung, dia tahu apa tentang kekasihnya? Apa selama ini Wooyoung sudah mengetahui dengan siapa ia berhubungan dan pura-pura tak tahu lalu bersikap biasa saja.
Yunho tak habis pikir. Seberapa banyak yang ia tak ketahui tentang sahabatnya. Para sahabat. Yunho menaruh curiga pada Jongho juga Seonghwa. Sekarang bertambah dengan adanya Wooyoung.
"Apa gua yang musti hubungin Wooyoung dulu?"
Yunho menggelengkan kepalanya, "Gak gak, gua marah sama dia."
Yunho memeluk boneka beruangnya. Itu pemberian dari sang kekasih saat kencan pertama mereka. Manis memang, sangat manis tapi pahit juga.
"Tapi dia lebih marah sama gua seharusnya. Gua kaya orang egois disini. Ehh kalau gitu Seonghwa sama Jongho juga dong?" Yunho menggembungkan kedua pipinya. Sisa-sisa air mata masih terlihat jelas. Tanpa diseka, Yunho malas. Pikirnya nanti ia akan menangis kembali.
"Kalau gini terus gua gak akan punya kejelasan! Gua musti samperin si Wooyoung seenggaknya buat info tentang pacar sialan gua itu!"
Yunho meraih ponselnya lalu membuka aplikasi chatting. "Oke Yunho lo bisa, turunin ego dikit. Lo pasti bisa!"
.
.Tiba di rumah yang tak asing baginya, Jongho berkeringat. Rasa cemas yang tadi hilang muncul kembali. Ia menggenggam tangan yang lebih tua, bisa ia rasakan jari-jari itu sama mendinginnya dengan punyanya.
"Kak lo gak gugupkan?"
Wajahnya tenang tapi Jongho yakin dia gugup. Yeosang menatap tautan tangan yang tercipta antara Jongho dan dirinya."Sekarang gak gugup." Pemuda Kang itu tersenyum, mengangkat tautan mereka dan mengecup punggung tangan sang terkasih. "Udah ada penyemangat nih."

KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant by Nerds
FanfictionBerandal terkenal seantero sekolah hamil anak seorang nerd korban bullynya. Hanya terjadi pada Choi Jongho dan Kang Yeosang Menggemparkan? Belum tentu Warn BL M-preg 🔞 under 18? keep out please. Semi baku Yeojong fanfiction With Joonghwa, Woosan a...