Pregnant by Nerds

PbN-9 🔞

Pregnant by Nerd
.
.
.
.
.
.

!!!!!!!!!!!!!!!!!Warn 🔞!!!!!!!!!!!!!!!!!

"Hwa?"

"Hmm?"

"Ibu gak akan nyariin?"

"Gakkkkkk akan~~~" ia makin merangsek masuk dalam dekapan hangat seseorang dengan tubuh yang lebih kecil.

Orang itu mengusap punggung polos Seonghwa, mengecupi bibir yang semalam menemaninya menjemput surga dunia.

"Joonghhh."
disela-sela kecupan yang berubah menjadi lumatan Seonghwa mendesah. Membangkitkan gairah yang semalam terlunasi. Sex morning bukan hal yang buruk bukan?

'Adik'nya yang memang sudah merdeka sedari tadi mulai mencari-cari rumah hangat bekas semalam. Tangannya yang menganggur meraba sensual dada sang lawan.

"Eunghh Joonghh ma-masukinnnn" Seonghwa mencengkram erat pundak Hongjoong saat benda panjang dan tumpul itu memasuki dirinya.

"ssshh Hwa aku gak tau kapan berenti." bisiknya disamping telinga Seonghwa yang lalu dikulumnya.

"A-ahhh jangan berhenti, take me to heaven ahh mmhh."

"As your wish baby." tak lama tubuh sang submissive terlonjak-lonjak akibat tumbukan dari sang dominan.

Ruangan dipenuhi desahan dan aroma sex menguar menyesakkan. Bagi Hongjoong ini adalah surga dunia.

'Cklek.'

"Arghh fvck!"

'Blam'

Mungkin yang itu menghancurkannya. "J-Joong ada apa mmh?" Hongjoong masih terus dalam menumbuk lawan mainnya. "Tak ada." sambil membawa bibir manis Seonghwa dalam lumatan penuh gairah.

"Mmmhh ahhh a-aku dekat."

"Together baby."

"Ahhhhh~~"

Seonghwa memutih, hangat dirasakan ketika Hongjoong melepaskan benih kedalam tubuhnya.

"Mmh thank you honey." Hongjoong menghadiahi kecupan di dahi Seonghwa yang berpeluh. Seonghwa mengangguk kelelahan lalu memejamkan matanya menjemput mimpi.

Diusapnya wajah berpeluh itu. Wajar satu ronde sudah kelelahan karena semalam Hongjoong menggempur Seonghwa dari pukul 9 malam hingga pukul 12 malam. Terbangun pada pukul 7 pagi lalu digempur lagi satu ronde. Betul-betul gila tapi menyenangkan karena Hongjoong menyukai foreplay yang dilakukannya pada Seonghwa, baginya hasrat sex menjadi berlipat-lipat. Seonghwanya begitu terlihat seksi.

Melepas tautan hangatnya bersama sang terkasih, Hongjoong segera memakai sembarang celana selututnya lalu pergi keluar menyelesaikan persoalannya dengan tamu yang agak menjeda kegiatannya tadi.

"Ada apa?" orang yang ditanya acuh. Hongjoong jengah menatap dua botol minuman tanpa label MUI alias haram karena beralkohol juga. Satunya telah tandas tak bersisa satu botol lagi yang sudah tak utuh seperempat.

"Lo hebat. Kok bisa?"

Hongjoong mengangguk, kini bibirnya tersumpal sebatang nikotin yang ia ambil diatas meja berbarengan dengan dua botol vodka itu.

"Ceritanya panjang."

orang itu meminum satu sloki lagi. kepalanya mulai pening.

"Jongho tinggal seapartement bareng gua."

"Lah bagus dong." satu hembusan nafas penuh asap beracun itu mulai mengotori udara segar diruangan itu.

"Enggak sama sekali."