Pregnant by Nerd
.
.
.
.
.
."Kabar baik dong?"
"Enggak bang, anaknya gak tau. Lagian gua bingung gimana jelasinnya."
"Itu lo periksa langsung?"
"Pingsannya dia kek orang mati bang, nyampe rumah sakit gua bingung dong, dokternya juga bingung. Tapi karena beliau tau kita udah nikah dia senyum maklum."
"Terus?"
"Jalan empat minggu bang, gua heran dia apa kaga kerasa gitu?"
Hongjoong, si abang itu mengangguk lalu meneguk sodanya. "Orang tua udah pada tau? Janji lo gimana?"
Yeosang menggeleng, "Nah itu. Belom ada yang tau selain gua, bu dokter sama lo bang. Gua bingung, janji yang ingkar terus musuh masa lampau pada muncul. Stress kaga lo?"
"Wkwk untungnya gua bukan lo." Kekeh pemuda yang lebih tua.
Yeosang jengkel. Kalau bukan satu-satunya mahluk yang serba tau tentang kehidupannya mungkin Yeosang sudah habis penggal kepalanya lalu cungkil matanya.
Salah Yeosang sendiri memang, tapi dari pada dipendam. Lagi pula hanya satu walau bukan yang terbaik.
Hongjoong berhenti terkekeh, ia mulai menatap serius Yeosang. "Ini di luar jangkauan gua, tapi gua bisa bantu buat handle yang laen. Cuma kaga ikut-ikutan urusan lo sama laki lo ya."
"Gua awam ngurus yang beginian bang."
Hongjoong mengehembuskan nafasnya, tak heran. Menikah di usia yang masih sangat muda, tak lama lalu menyandang status sebagai ayah. Stress berat tentunya apalagi untuk si calon ibu.
"Udah lah jalanin aja lo jelasin pelan-pelan ke laki lo kan gak lucu lo report ke para mama dan bunda taunya si calon ibu gak tau dia lagi ngisi. Bisa ngedadak epilepsi."
Yeosang mendengus, "Lagi genting juga bang masih lo bercandain. Sekarang gua tanya urusan lo sama pacar orang gimana? Maen bawa-bawa terus di cabulin aje lo bang."
Hongjoong memukul sembarang tangan Yeosang. Luar biasa baik, temannya itu mengingatkan pada hal yang ia hindari. Mungkin akan selamanya dihindari.
"Sembarangan banget lambe lo! dia yang minta bukan gua!"
"Lagian gua sih asoy aja, kapan lagi bisa coba-coba milik orang?" lanjutnya.
"Geblek lo bang!"
.
."Gua udah ke rumah Wuyu tapi pagernya gembokan anjir, eh inget bonyok si Wuyu belom balik, jadinya gua ke rumah lo aja Yun."
Yunho mengangguk mendengar penjelasan Jongho. Kini mereka plus Wooyoung berada di kamar Yunho. Belum ada yang menyinggung perihal insiden kemarin. Sebetulnya Wooyoung tak akan keberatan, toh ia juga harus menceritakan persoalan yang kemarin agar tak mengundang kesalah pahaman walau ia yakin tanpa diceritakan kembali pun para sahabatnya akan sangat mengerti dan paham.
"Gua mau cerita yang kemaren. Tapi gua gak nemu kak Seonghwa. Itu anak kemana yak?"
"Nah! dari kemaren gua telepon gak diangkat dong. Gua takut si Felix jahil terus nyembunyiin kak Hwa!"
Yunho menekuk kedua kakinya keatas, tangannya ia lipat diatas lutut lalu sedikit membungkuk untuk menompangkan dagunya. Posisi enak, katanya.
"Menurut gua sih gak mungkin. Tapi feeling gua kak Hwa lagi kejebak di rumahnya deh."
"Ibunya?" Wooyoung menggeser tubuhnya agar lebih condong ke arah Yunho. Pose pose cantik untuk mendengarkan sebuah topik pergibahan.
"Gua gak yakin. Ibunya baek betul sama kita terus kek manjain banget kak Hwa deh, tapi agak aneh aja gua rasa. Apalagi kakaknya. Ingetkan dulu pas kita maen ke rumahnya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/254674448-288-k782472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant by Nerds
FanfictionBerandal terkenal seantero sekolah hamil anak seorang nerd korban bullynya. Hanya terjadi pada Choi Jongho dan Kang Yeosang Menggemparkan? Belum tentu Warn BL M-preg 🔞 under 18? keep out please. Semi baku Yeojong fanfiction With Joonghwa, Woosan a...