Hai haii
Gimana kabarnya?
Semoga baik ya:)Kangen ga sama cerita ini?
Jangan lupa vote and comment ya! Comment yang banyak biar aku semangat:)
oke langsung aja
H A P P Y R E A D I N G
~••~••~
44. Empat Mata
"pagii Naraa!!" teriak Kana dari ambang pintu kelas membuat Nara berdecak kesal. Fokusnya mengerjakan pr menjadi terganggu gara-gara sahabatnya satu itu.
"berisik Kana!" balas Nara ikutan teriak membuat Kana mengerucutkan bibirnya.
"ngapain sih lo?" tanya Kana yang sudah duduk di samping Nara.
"tugas fisika kemarin" ujar Nara yang masih fokua mengerjakan tugasnya.
"lo belum selesai?! Beneran ra?! Tumben" ujar Kana kaget. Pasalanya Nara ini selalu mengerjakan pr nya dan tak pernah lupa.
"iya lupa kemarin pulang jam 8" ujar Nara.
"yee lo sih pacaran mulu" cibir Kana membuat Nara memukul kepala sahabatnya itu dengan bolpoin di tangannya.
"sakit anjing" umpat Kana kesal sembari mengelus kepalanya.
"lo sih berisik" ujar Nara.
Kana berdecak kesal lalu memandangi sekitar kelas. Rupanya masih belum banyak yang datang. Kana lalu mengambil ponselnya di saku dan mulai memainkannya sembari menunggu Nara selesai mengerjakan Pr nya.
Setelah 10 menit berlalu, Kana yang merasa bosan bermain ponsel akhirnya menatap Nara yang masih berkutat dengan tugasnya.
"belum selesai ra?" tanya Kana sambil meletakkan ponselnya di meja.
"tinggal satu soal" ujar Nara.
Kana mengangguk lalu tatapan nya terkunci pada gelang yang di gunakan oleh Nara. Kana mengernyit, sejak kapan Nara menggunakan gelang?
"sejak kapan lo pake gelang ra?" tanya Kana membuat Nara menoleh.
"sejak kemarin" jawabnya
Kana manggut-manggut mungkin Nara baru membelinya jadi Kana baru sadar sekarang.
"heh Kan! Lo udah selesai tugasnya? Tumben banget santai" ujar Bella salah satu teman sekelas Kana dan Nara.
"lo tanya gue?" beo Kana menatap Bella yang ada di sampingnya.
"tanya meja gue" balas Bella kesal. Kana ini pagi pagi udah bikin emosi!
"canda elah!"
"udah selesai gue tadi malem kan gue anak rajin" ujar Kana sembari menaik turunkan alisnya. Bella mengernyit tak percaya sedangkan Nara yang ada di sampingnya memutar bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthaya [Open Pre Order]
Підліткова літератураPART MASIH LENGKAP!!! Artha, cowok dingin, Kejam, dan tak tersentuh. Ketua geng motor terkenal yang bernama ALTAS. Tak terkalahkan itu lah dia. Ini kisah seorang Arthaya Abigail Ganesha dengan segala kehidupannya. Hingga akhirnya ia dipertemukan de...