Happy readinggg semuaa
Jangan lupa vote and comment yaa:)
Enjoy!
•~•~•~•~•~•~•~•3.Alasan
Pagi ini Nara sudah berada di sekolah dengan Kana. Padahal jam masih menunjukkan pukul 6.25. Kelas mereka juga masih sepi. Tak ada seorangpun selain mereka berdua disini membuat Kana merasa bosan.
Kana yang tadi pagi masih terlelap di ranjangnya di kagetkan dengan kedatangan Nara yang tiba-tiba membangunkannya dan mengajaknya berangkat sepagi ini. Setelah Kana tanya Alasannya adalah Nara tidak ingin bertemu dengan Artha. Sontak hal itu membuat Kana terpaksa mengikuti keinginan Nara.
"ra lo kalo mau berangkat pagi-pagi gini kemarin ngabarin dulu kek" ujar Kana sambil membaringkan kepalanya di atas meja. Sungguh ia masih mengantuk. Jika bukan Nara mana mungkin dia akan berangkat sepagi ini.
"gue gak mau lagi berurusan sama kak Syifa" ujar Nara tanpa menghiraukan ucapan Kana tadi.
"ya bagus lah hidup lo jadi lebih tenang kan" ujar Kana memandang sahabatnya ini.
"hm iya sih" Nara menyenderkan punggung nya di kursi lalu mengadah menatapa langit-langit Kelas nya.
"tapi perasaan gue masih gak tenang" lanjutnya. Kana menatap sahabatnya itu dengan lekat. Ia tau kalau Nara mulai menaruh rasa pada Artha namun masih tak berani mengungkapkannya.
"lo suka ya sama Kak Artha?" tanya Kana membuat Nara memusatkan perhatiannya kepada Kana.
"nggak" jawab Nara. Sebenarnya Nara tak yakin dengan jawabannya barusan. Namun untuk saat ini mungkin tidak.
"ah bohong lo" cibir Kana mengalihkan pandangannya dari Nara.
"gak percaya yaudah" ujar Nara ikut-ikutan merebahkan kepalanya di meja.
"kak Artha gak nelfon lo gitu kemarin buat nanyain lo kenapa?" tanya Kana menghadapkan kepalanya ke arah Nara.
"buat apa?" ujar Nara balik bertanya.
"kan kemarin lo ngomong nya dingin banget ke dia" ucap Kana masih memperhatikan Nara.
"ya kemarin sih dia telfon gue tapi gak gue angkat" ujar Nara membuat Kana spontan mengangkat kepalanya.
"kenapa gak lo angkat?" tanya Kana heboh.
"males gue" ujar Nara. Ya kemarin Artha sempat menelfon dan mengiriminya pesan. Namun tak ada yang Nara balas atau angkat.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 7.00. Sekolah sudah mulai ramai. Selama itu kah dirinya dan Kana mengobrol?
"tumben lo berangkat pagi Kan?" tanya Mira teman sekelas Nara dan Kana.
"kalo bukan karena ini nih gak akan gue berangkat pagi" ujar Kana menunjuk ke arah Nara membuat Nara memutar bola matanya malas.
"besok-besok ajak aja lagi ra biar kebiasaan bangun pagi" ujar Mira tertawa keras lalu pergi menuju kursinya.
"bangke si Mira" kesal Kana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthaya [Open Pre Order]
Novela JuvenilPART MASIH LENGKAP!!! Artha, cowok dingin, Kejam, dan tak tersentuh. Ketua geng motor terkenal yang bernama ALTAS. Tak terkalahkan itu lah dia. Ini kisah seorang Arthaya Abigail Ganesha dengan segala kehidupannya. Hingga akhirnya ia dipertemukan de...