Hai hai
Gimana kabarnya?
Oke cus langsung baca
H A P P Y R E A D I N G
~••~••~
46. Kesal
Saat ini Artha sudah berada di atas motor kesayangannya yang juga sudah terparkir di depan rumah Kinara. Sambil menunggu Nara keluar, Artha lebih memilih bermain ponsel.
Artha menoleh kala mendengar suara pintu di buka. Benar saja ia menemukan Nara yang baru saja keluar dari pintu rumah nya.
Nara yang baru keluar langsung membalalak kaget ketika mendapati Artha sudah duduk manis di atas motornya yang terparkir di depan rumah. Perasaan ia tak membuat janji berangkat bersama dengan Artha.
Nara berjalan menuju arah Artha sembari melahap roti yang tersisa di tangannya.
"udah lama kak?" tanya Nara. Artha hanya tersenyum lalu menyodorkan helm yang selalu ia bawa jika bersama Nara.
"ayo naik" ujar nya membuat Nara mengangguk lalu menaiki motor Artha dengan tumpuan bahu cowok itu.
"udah?" tanya Artha.
"udah kak"
Setelah itu Artha melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju ke sekolah.
"pegangan" ujar Artha di tengah-tengah berkendara.
Nara mengernyit heran. Dia kan sudah berpegangan pada jaket yang Artha kenakan.
"udah kok kak" balasnya sedikit berteriak takut Artha tak dengar.
"belum" jawab nya membuat Nara lagi-lagi mengernyit.
Jelas-jelas ia sudah berpegangan. Nara mengeratkan pegangannya pada jaket Artha mengisyaratkan bahwa ia sudah berpegangan.
"bukan di situ" ujar Artha. Nara yang dasarnya agak lemot pun semakin di buat binggung. Namun kemudian ia paham.
Dengan perlahan Nara melepaskan pegangannya di jaket Artha lalu memindahkan tangannya ke bahu cowok itu untuk berpegangan.
"udah kan?"
Artha di depan sana menghela nafas. Bukan ini yang ia maksud. Langsung saja ia mengambil tangan Nara yang ada di bahu nya lalu melingkarkan tangan gadis itu di pinggang nya. Sempurna. Ini yang ia mau.
"pegangannya di sini" ujar Artha membuat Nara di belakang sana tersenyum tipis.
Ia menyandarkan kepalanya di punggung tegap Artha sembari menikmati angin pagi kota Jakarta.
Ia sudah memikirkan perkataan Dea kemarin dengan matang. Ia tak akan mengakhiri hubungannya dengan Artha hanya karena memikirkan perasaan orang lain. Kana pun juga bilang seperti itu.
Ia akan mempertahankan hubungannya. Sudah resiko mereka bukan jika menyukai orang yang sudah punya pasangan?
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthaya [Open Pre Order]
Novela JuvenilPART MASIH LENGKAP!!! Artha, cowok dingin, Kejam, dan tak tersentuh. Ketua geng motor terkenal yang bernama ALTAS. Tak terkalahkan itu lah dia. Ini kisah seorang Arthaya Abigail Ganesha dengan segala kehidupannya. Hingga akhirnya ia dipertemukan de...