42.Danau dan Rumah Pohon

26.6K 1.9K 88
                                    

Hii selamat malam minggu
Malam minggu dirumah aja atau di luar?? Jomblo mah di rumah aja ahaha.
Gimana kabarnya??

Sudah siap baca?

Kangen gak sama ke uwuan ArthaNara?

Jangan lupa Vote nya ya!

Kalo ada typo tandain ya okeyy??

H A P P Y  R E A D I N G

~••~••~

42. Danau dan Rumah Pohon

      "kak! Di panggil Bunda! KAK!" teriak Ale di depan kamar Nara.

"iya bentar!" Nara bergegas turun dari ranjang nya saat teriakan Ale semakin tak terkendali. Padahal kan dia gam budek!

"iya iya! Teriaknya biasa aja dong! Gue denger ya! Gak budek kali gue" ujar Nara membuat Ale tercengang. Virus bacot milik Kana sudah menyebar luas rupanya!

"kak lo kayaknya jangan main sama Kak Kana lagi deh" ujar Ale saat mereka turun dari tangga.

"kenapa?" Nara mengernyir heran. Memang ada yang salah dengan Kana?

"bacot nya kak Kana biar gak semakin nular ke lo. Sekarang lo banyak bacot." ujar Ale sembari lari menuruni tangga.

"ALEE!!! SINI LO!" teriak Nara ikut lari mengejar Ale yang sudah bersembunyi di belakang Bunda mereka.

"Ara, udah. Malu ada pacar kamu" ujar Bunda membuat Nara berhenti lalu menatap ke belakang tubuh Bunda nya yang menutupi seseorang.

"pacar?" beo Nara mencerna ucapan Bundanya tadi.

"itu Artha nunggu kamu. Katanya ada janji" ujar Bunda membuat Nara menepuk dahinya keras. Ia lupa!

Nara menatap Artha yang juga tengah memperhatikannya. Ia tersenyum kikuk lalu berucap.

"bentar ya Kak Aku ganti baju dulu. Aku lupa kalo kita ada janji hehe" kekeh Nara lalu berlari ke kamarnya untuk menganti baju sesekali meneriaki kembali Ale yang mengejeknya.

"DASAR PIKUN!!"

"BACOT!!"

"KASIAN MANA MASIH MUDA! AHAHAHAHA"

"BERISIK!!"

Bunda mereka hanya mengelengkan kepala nya melihat tingkah kedua anaknya ini. Sangat mereshkan!

Artha di sana mati-matian menahan tawanya melihat tingkah kedua kakak beradik ini. Bisa rusak image cool nya jika kelepasan tertawa dengan ngakak.

"Artha, Bunda ke dapur dulu ya" pamit Bunda yang di angguki Artha dengan senyuman tipis nya.

"bunda tinggal ya, Ale! Duduk sana temenin kak Artha." ujar Bunda membuat Ale mau tak mau terpaksa mendekat ke arah Artha. Padahal ia tadi sudah berancang-ancang ingin kembali ke kamarnya bermain PS.

"diminum kak" ujar Ale sembari neminum minuman yang di sediakan Bunda nya tadi.

"hm" Artha hanya bergumam lalu meminum minumannya dengan santai.

Arthaya [Open Pre Order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang