Happy readingg
Jangan lupa Vote and Comment!!
Langsung aja yaa
Enjoy!
•~•~•~•~•~•~•~•~•14.Api Cemburu
Setelah pulang sekolah tadi sesuai dengan kesepakatan saat ini Artha dan teman-temannya sudah ada di Cafe Jasmine yang berada tak jauh dari SMA SANJAYA.
"cewek sini sama abang" ujar Liam menggoda salah satu barista yang ada di sana. Dasar fakboy!
"susah ya punya temen fakboy" ujar Kevin memandang Liam yang masih gencar menggoda barista tadi sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.
"dih apaan orang saya bukan temanmu" ujar Liam santai membuat Kevin langsung menjitak kepalanya keras.
"awss sakit bangsat!" umpat Liam memandang Kevin dengan kesal.
"lo berdua gak ribut bisa?" tanya Tian jenggah.
"namanya juga adek kakak gak ribut gak afdol" ujar Gara terkekeh sembari memakan kentang gorengnya santai.
"dih gak sudi gue punya adek kayak dia" ujar Liam menunjuk Kevin dengan jijik.
"gue juga gak sudi ya punya kakak modelan lo!" sambung Kevin mendorong bahu Liam lalu mengibaskan tangannya seolah ia baru saja menyentuh benda yang kotor membuat Tian dan Gara tertawa keras.
Sedangkan Artha pria itu hanya diam menyaksikan kegilaan teman-temannya ini. Sesekali ia tersenyum tipis melihat tingkah absurd Kevin dan Liam.
Lonceng yang terpasang di pintu Cafe berbunyi membuat Artha menoleh ke arah pintu karena posisinya dekat dengan pintu. Terlihat seorang gadis bersama seorang laki-laki memasuki Cafe dengan santai lalu duduk di meja yang tak jauh dari tempat Artha dan teman-temannya duduk.
"wih si Nara sama sape tuh?" tanya Tian menunjuk Nara dengan dagunya yang duduk tak jauh dari mereka.
"itu kayaknya yang di kantin waktu itu deh" ujar Kevin ikut menoleh ke arah Nara.
Artha hanya diam melihat hal itu. Sampai Nara tak sengaja menoleh ke arahnya membuat Artha segera mengalihkan pandangannya.
Nara yang melihat itu kaget. Pantas saja seperti ada yang memperhatikannya sedari tadi.
"ra mau pesen apa?" tanya Fian. Ya pria di hadapannya saat ini adalah Fian. Ia mengajak Nara kesini katanya untuk mengerjakan tugas kelompok.
"eh gue samaain aja" ujar Nara mengalihkan pandangannya dari Artha.
"oke" ujar Fian lalu memesan makanan untuknya dan untuk Nara.
"oh iya ini mulai dari mana?" tanya Nara sambil mengeluarkan laptop nya.
"santai aja kali ra makanannya aja belum dateng. Mau lo gue kelaperan pas ngerjain tugas?" ujar Fian membuat.
"gak papa lo kelaperan gue ikhlas" ujar Nara sembari terkekeh pelan.
"nanti gue mati dong terus ada berita gini nih 'SEORANG REMAJA TEWAS KARENA TAK MAKAN SEBELUM MENGERJAKAN TUGAS' ahaha" ujar Fian membuat Nara tertawa di buatnya. Mereka tertawa bersama hingga tak menyadari tatapan tajam seseorang di dekat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthaya [Open Pre Order]
Teen FictionPART MASIH LENGKAP!!! Artha, cowok dingin, Kejam, dan tak tersentuh. Ketua geng motor terkenal yang bernama ALTAS. Tak terkalahkan itu lah dia. Ini kisah seorang Arthaya Abigail Ganesha dengan segala kehidupannya. Hingga akhirnya ia dipertemukan de...