[][][]
Jin sibuk dengan bahan masakan yang baru saja ia beli, ia akan memasak beberapa menu untuk makan malam mereka di dapur apartemen Taehyung yang sempit
Sibuk dengan aktivitasnya, tiba tiba seseorang datang menghampiri Jin, berdiri disampingnya menunggu Jin tersadar akan kehadirannya
"Emm, hyung"
Jin kini menatap Namjoon, orang yang datang itu berdiri di samping Jin dan terlihat gugup, ia tersenyum hangat sambil menepuk bahu adiknya itu pelan membuat Namjoon tersenyum
Jin kembali dengan aktivitas memasaknya
"Ahh, rasanya agak aneh aku memiliki adik diantara kalian" kekeh Jin yang membuat Namjoon ikut terkekeh pelan
"Kau, menganggap ku adik?"
Jin menatap Namjoon yang gugup, lalu terkekeh ketika pandangannya kembali fokus pada bahan masakan
"Ya, apa kau tidak mau?"
"Hyung- aku, sebenarnya-" Namjoon terlihat gugup, sangat gugup sehingga sulit untuk berbicara dengan jelas
Ia merasa jika kesalahan yang dibuat ibunya itu sudah diluar batas, dan sudah seharusnya Jin membencinya yang merupakan anak kandung dari ibu yang sudah membuat hidupnya menderita
Jin kini menatap Namjoon tanpa beralih
"Eomma ku jahat padamu, berhenti memperlakukan ku dengan baik hyung" lanjut Namjoon
Jin terpaku, dua anak dari eomma Yujin selalu menghargainya, baik padanya dan meminta maaf, mengapa mereka sebaik ini padahal ibu mereka jauh dari kata baik
"Maaf" lirih Namjoon
Jin menepuk bahu Namjoon pelan
"Aku juga sering mengatakan hal ini pada Seon Ho hyung, untuk jangan merasa bersalah atau meminta maaf atas kesalahan ibu kalian-"
"Bukankah eomma kalian yang harus minta maaf padaku" kekeh Jin
Namjoon masih terdiam, Tetap saja dirinya tidak bisa merasa nyaman, penderitaan Jin berawal dari ibunya
"Eoh, kau disini ternyata hyung-" tiba tiba Jimin datang dengan wajah terkejutnya melihat Namjoom berada disana
"Ahh iya"
"Aku akan kembali" lanjut Namjoon sebelum akhirnya berlalu
Jimin menatap kepergian Namjoon heran, sikap Namjoon yang terkesan menyembunyikan sesuatu membuat Jimin penasaran
Jimin menghilangkan pikiran tentang Namjoon, ia beralih menatap Jin yang sibuk menggoreng sesuatu
"Hyung, boleh aku membantu" seru Jimin sambil berjalan mendekati Jin
"Ya, bagus bantulah aku, memang teman temanmu itu kurang ajar" ujar Jin membuat Jimin terkekeh
Mereka akhirnya memasak bersama, Jimin cukup tercengang dengan bahan masakan yang dibeli Jin yang sangat banyak, bahkan mereka tak pernah belanja sebanyak ini untuk enam orang
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]
FanfictionPemuda bermarga Kim itu hidup sebatang kara. tidak ada teman, apalagi keluarga. hidup dalam kesendirian membuatnya tidak takut menghadapi segala situasi, ia bahkan bisa lalui semuanya, sendiri. mungkin tidak, karena nyatanya beberapa orang mulai had...