[][][]
22.00 KST
Semua masih berantakan, semua orang terguncang dan ketakutan, mereka gemetar dan tidak sanggup menenangkan diri juga tak bisa berkata kata
Kemudian seorang wanita muncul entah darimana, terlihat panik dan terguncang, ia berlinang air mata, terengah engah
"DIMANA JIN!"
Dahyun, Dahyun berteriak membuat mereka semua menoleh, ada Jae Seok juga yang entah tiba sejak kapan disana
"Dahyun-"
"Dimana dia?! apa dia baik baik saja?!"
Seon Ho menggeleng pelan sebagai jawaban, ia tidak tau harus memberi jawaban seperti apa karena semua orang belum mengetahuinya
"tenanglah, dia bisa melaluinya" Seon Ho berjalan kearahnya lalu memeluk Dahyun yang menumpahkan tangis disana, Seon Ho ikut menangis didalamnya, rasa takut itu juga selalu menyelimutinya
Setelah sekitar satu atau dua jam, seorang perawat keluar ruang gawat darurat menyerahkan barang barang milik SeokJin seperti ponsel, dompet dan jam tangan yang dikenakan Jin sebelumnya, layar ponsel juga rusak dibeberapa bagian dan ponselnya mati
Namjoon membuka dompet yang ia terima, ada bercak darah disana dan ia melihat foto didalamnya, foto mereka bertujuh ketika sedang kerja bakti mengubah restoran hingga bisa seperti saat ini, Namjoon ingat foto itu diambil oleh Kang Ahjusi yang marah karena ia tidak bisa ikut difoto
"Dia menyimpannya seperti ini" gumam Namjoon pelan, menyadarkan Jimin yang berada disampingnya
setelah ditatap Jimin, Namjoon menunjukan foto itu, dan Jimin tersenyum hangat dengan air mata mengalir tiba tiba, betapa sulitnya mereka berpikir bahwa semua akan baik baik saja agar mereka tenang
"Dia akan berhasil, dia akan kembali" sebuah harapan muncul dibibir Seon Ho, meyakinkan yang lainnya yang masih terlihat tak karuan
"tapi dia-"
"Dia sempat tidak bernafas dan-" Taehyung tak sanggup melanjutkan kalimatnya karena diakhiri dengan isakan
Seon Ho memeluknya, memberitahunya jika semua akan kembali baik seperti semula, Jin akan kembali seperti apa yang diharapkan, Jin adalah seorang pejuang seperti yang mereka kenal, dia akan baik baik saja dan besok dia akan bangun memberi senyuman cerah dan mengomel lagi pada mereka
satu setengah jam berlalu belum ada tanda tanda dokter atau perawat keluar, semua tetap menunggu tanpa kata
"Namjoon ah, pulanglah nak, ajak juga teman temanmu kerumah dan istirhatlah" Kata Jae Seok lembut
Namjoon menatap ayahnya namun tidak menjawab apapun, mereka bahkan tidak peduli tentang diri mereka karena pikiran mereka terlalu fokus pada Jin, semua orang menolak sampai mengetahui tentang Jin mereka
"Dia mungkin masih dalam operasi, dan masih memerlukan waktu panjang untuk dokter memberitahu detailnya. pulanglah, aku akan mengabari kalian jika mendapat informasi" Ucap Seon Ho
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]
Fiksi PenggemarPemuda bermarga Kim itu hidup sebatang kara. tidak ada teman, apalagi keluarga. hidup dalam kesendirian membuatnya tidak takut menghadapi segala situasi, ia bahkan bisa lalui semuanya, sendiri. mungkin tidak, karena nyatanya beberapa orang mulai had...