[][][]22.00 KST
Jin berdiri memperhatikan mereka membereskan kedai, ia datang tiga jam yang lalu, dan ia hanya duduk sejak tadi memperhatikan mereka sambil makan malam disana
"Kau tidak ingin membantu?" tanya Yoongi cukup kesal
Jin mengangkat bahunya sambil menyeruput cola ditangannya
"Tidak, Melihat Kalian saja sudah membuatku lelah"
Yoongi terkekeh mendengar jawaban Jin
"Dasar bodoh!"
Jin ikut terkekeh mendengar umpatan Yoongi, sebelum akhirnya Yoongi kembali mengelap meja selanjutnya
Meski begitu mereka tidak sepenuhnya marah pada Jin, mereka tidak mempersalahkan perlakuan Jin, meski memang sedikit kesal
Semua sibuk dengan pekerjaan masing masing membereskan kedai yang akan mereka tutup, agar cepat pulang dan istirahat
Jin masih memperhatikan mereka, pandangannya tak beralih dari gerak gerik mereka secara bergantian, namun itu tak berlangsung lama, sesuatu menyerangnya secara tiba tiba, tanpa peringatan apapun yang terjadi sebelumnya pada tubuhnya
Jantungnya berhenti berdetak saat itu juga, nafasnya tercekat seketika dan
Brukhh
Tubuh itu ambruk ke lantai dengan kasar, mata itu tertutup sempurna membuat semua orang terkesiap, melihat apa yang terjadi sebelum akhirnya berkerumun, memanggil nama yang tertua dan mengguncang tubuhnya dengan berharap mata itu akan terbuka dengan teriakan mereka
Namun nyatanya itu tidak berhasil
"Astaga!" Kang Ahjusi berlari karena mendengar teriakan mereka, mencoba mencari tahu apa yang sedang mereka kerumuni
"Hyung apa yang terjadi, bagaimana, bagaimana ini!?" semua panik, tentu saja
Kang Ahjusi berjongkok menyetarakan tubuhnya, ia meminta semua orang untuk tidak terlalu mengerumuni Jin yang tak sadarkan diri
Yoongi mengerti situasi ini dan langsung memanggil pertolongan, ambulan atau semacamnya yang bisa membantu menangani Jin
Kang Ahjusi berusaha setenang mungkin memeriksa setiap saluran pernafasan atau denyut nadi
"Tidak!!, kumohon!!"
Kang Ahjusi menempelkan telinganya di dada Jin untuk benar benar memastikan yang ia pikirkan itu salah, namun benar, denyut nadinya tidak teraba
"Ahjusiii ada apaa!!" namjoon berteriak kalut
"Ahjusi lakukan sesuatu!! Ahjusiii"
"Tidak ada denyut nadi-"
"Dan, dia tidak bernafas dengan normal" lanjut Kang Ahjusi membuat tubuh mereka melemas
Namjoon sudah menangis membayangkan keadaan kakanya
Kang Ahjusi tidak tinggal diam, Sembari menunggu pertolongan medis, ia melakukan bantuan hidup mendasar pada Jin dengan CPR
Kang Ahjusi membuka kemeja Jin dengan cepat, lalu meletakkan kedua tangannya pada bagian tengah dada Jin, tepat di atas tulang dada bagian bawah, ia melakukan penekanan sebanyak 30 kali dan memberikan napas bantuan sebanyak 2 kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]
FanfictionPemuda bermarga Kim itu hidup sebatang kara. tidak ada teman, apalagi keluarga. hidup dalam kesendirian membuatnya tidak takut menghadapi segala situasi, ia bahkan bisa lalui semuanya, sendiri. mungkin tidak, karena nyatanya beberapa orang mulai had...