LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]

37

[][][]

18.00 KST

Hari hari berlalu, Jin sudah menjalani terapis sesuai jadwal pertemuannya dengan dokter kepercayaan sang kakak

Awalnya Jin merasa tidak nyaman dengan permintaan mengunjungi terapis, namun ia mencobanya karena semua orang menginginkan itu, mereka ingin dirinya sembuh, dan bukankah hal itu juga yang ia inginkan

Saat ini, pria itu sedang makan malam dengan santai di kedai Bangtan, sesekali memperhatikan anak anak yang bekerja dengan baik

"Mau mencoba menu lain? Kami baru saja launching menu baru" seseorang tiba tiba duduk di hadapan Jin setelah menyimpan nampan di meja

Jin menggeleng pelan sambil mengunyah makanan yang memenuhi mulutnya

"Makan ini setengah porsi saja sudah membuatku sangat kenyang"

Yoongi, orang itu tersenyum mendengar jawaban Jin

"Kau datang sendiri? Kau belum diijinkan menyetir kan"

Benar, dokter Jung Suk melarang Jin melakukan aktivitas berat pasca operasi karena luka bekas operasi di paha Jin bisa saja infeksi atau bahkan pendarahan jika terbuka

"Tidak, bahkan aku tidak membawa mobil"

Pandangan Yoongi mengintari area parkir dan benar, ia tidak melihat mobil Jin

"Aku baru saja menyelesaikan terapisku hari ini, dan aku meminta Seon Ho hyung mengantar ku kesini"

Yoongi mengangguk anggukan kepalanya mengerti

Jin maupun Yoongi tak ada yang membuka percakapan lagi, Yoongi cukup santai karena pelanggan tak seramai sebelumnya

"Ah hyung, bagaimana terapismu?" tanya Yoongi tiba tiba

"Kurasa semua berjalan dengan baik, tapi aku tidak yakin itu sudah memberiku dampak atau belum" jawab Jin dan Yoongi membalas dengan berdeham ringan

"Kau tau kan semua butuh waktu, seperti sulitnya kau berhenti merokok" sindir Yoongi membuat Jin menatap yang lebih muda malas

"Kau akan memojokanku jika membahas topik ini" ujar Jin dibalas ke kekehan Yoongi

"Hyung! Tolong jaga kasir sebentar, aku harus ke toilet" teriak Hoseok dari arah kasir pada Yoongi

Yoongi mengangguk memberi jawaban pada Hoseok

"Jika Seon Ho hyung belum menjemputmu, jangan coba coba pergi dari sini sendiri hyung!" peringatan Yoongi sebelum berlalu membuat Jin mematung

"Bagaimana bisa dia memerintah ku" gumam Jin sedikit terkekeh sepeninggal Yoongi

...

Kedai kopi itu terlihat ramai, orang orang berlulu lalang juga sibuk berbincang satu sama lain

Tidak dengan dua orang yang duduk berhadapan, saling pandang tanpa memulai percakapan sejak mereka sampai

"Hal apa yang ingin kau bicarakan? Kau bahkan meninggalkan pekerjaanmu hanya karena ingin bicara denganku" ujar wanita itu sedikit tersenyum dan menatap pemuda dihadapannya yang memainkan gelas kopi miliknya

"Ini tentang adikku, Seokjin"

Ya, dialah Seon Ho, kakak Jin yang duduk berhadapan dengan orang yang ia hormati namun juga ia benci, wanita itu adalah ibunya

"Dia bukan adikmu-"

"Dia adikku! Eomma" sentak Seon Ho

"Kau bahkan terobsesi mengurus anak depresi itu" kekeh Yujin menyeruput minumannya pelan