LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]

22

[][][]

"A-apa yang terjadi padamu!?" tanya Hoseok, ekspresi nya masih menunjukan keterkejutan yang tak biasa

...

Jin mengerutkan keningnya, sebisa mungkin terlihat baik baik saja

Ia membuka masker oksigennya perlahan agar ia dapat berbicara dengan jelas, padahal ia masih membutuhkan itu untuk bernafas

Hal pertama yang ia tunjukan adalah senyuman kecil pada Hoseok, ia merasa menjadi orang bodoh karena tertangkap basah oleh anak ini

"Tidak papa" jawabnya pelan membuat Hoseok semakin penasaran

"Jawabanmu tidak sesuai dengan yang kulihat, jawablah dengan jujur brengsek!" sergah Hoseok membuat Jin tersenyum dengan mata terpejam sejenak karena berusaha mengatur nafasnya

"Pergilah! Jangan ingin tau urusan orang, dasar bocah!" segah Jin meski terdengar lirih

Hoseok terdiam, ia menghampiri ranjang itu lebih dekat, lalu memasang kan kembali masker oksigen di bagian hidung dan mulut Jin dengan hati hati

Jin tidak memperdulikan perlakuan Hoseok, ia tidak memperdulikan apapun selain rasa sakitnya, ia butuh tidur agar semua penderitaannya berakhir, meski sejenak

"Dasar bodoh! Apa keadaan seperti ini disebut tidakpapa" gumam Hoseok meski ia tau Jin tidak begitu memperdulikannya

Jin memejamkan matanya upaya untuk bisa terlelap dengan cepat, Hoseok masih memperhatikan wajah pucat itu, entah mengapa ia sangat ingin tahu banyak tentang pria menyebalkan ini, seperti hal nya ia selalu ingin tau tentang kelima sahabatnya

Hoseok masih menatap wajah itu yang kini sudah terlelap, keringat bercucuran membasahi wajahnya, padahal ruangan itu tidak panas sama sekali

Hoseok menghela nafas, ia benar benar ingin tau apa yang terjadi, namun mungkin bukan hak nya untuk tau, Jin juga tidak ingin dirinya ikut campur, namun apapun itu, ia akan menunggu sampai ia bisa tau semuanya

Hoseok mendudukkan dirinya di sofa ruangan itu, ia baru pertama melihat ruangan VVIP di rumah sakit ini, keterkejutannya tadi membuatnya lupa dimana ia berada saat ini

Selama Chang Min dirawat dirumah sakit ini, adiknya selalu ditempatkan di kamar rawat biasa, jadi wajar saja jika dia baru pertama melihat ruang VVIP

"Ruangannya sangat besar, wah!" seru Hoseok menatap sekeliling ruangan itu

"Apa tidak ada seorang pun yang menjaganya malam ini?" tanyanya pada diri sendiri

Apa begitu sangat kesepian pemuda dihadapannya ini, mengapa tak ada seorangpun yang menemaninya di saat seperti ini

Hoseok menyenderkan dirinya di sofa, mengeluarkan ponselnya dan memainkannya sejenak, sebelum akhirnya ia ikut terlelap ketika malam semakin larut

Hoseok pikir, tak ada salahnya ia menginap, toh obat yang ia beli tidak dibutuhkan malam itu juga oleh Chang Min

...

08.00 KST

Jin membuka matanya perlahan, itu karena cahaya matahari pagi yang masuk ke ruangannya lewat sela sela jendela yang sudah terbuka oleh perawat sebelumnya